Dewi Negeri Atika
Jember University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL CITRA KEPERAWATAN

Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember Dewi Negeri Atika; Hanny Rasni; Latifa Aini Susumaningrum; Tantut Susanto; slamet Siswoyo
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 1 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.448 KB) | DOI: 10.31964/jck.v8i1.131

Abstract

Semakin canggihnya teknologi membuat kemudahan dalam bidang pertanian yang mengurangi aktifitas fisik petani, selain itu kurangnya waktu istirahat dan tidur dapat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh yang dapat memicu peningkatan berat badan. Obesitas akan berisiko terhadap kesehatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi pada petani di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sebanyak 248 responden dengan usia 20-55 tahun telah diperoleh dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Pengamatan visual, timbangan berat badan, stature meterdigunakan untuk mengukur obesitas, sedangkan tensimeter digital untuk mengukur tekanan darah. Analisa data yang telah digunakan yaitu uji chi-square. Sebesar 27,4% dari 248 petani mengalami obesitas. Angka kejadian hipertensi sistol sebesar 36,3% dan hipertensi diastol sebesar 36,7%. Hasil yang menunjukkan adanya hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi berdasarkan tekanan darah sistol (p Value = 0,001), dan menyatakan tidak terdapat hubungan berdasarkan pengukuran tekanan darah diastol (p Value = 0,779). Angka kejadian obesitas dan hipertensi pada penelitian ini cukup rendah, akan tetapi angka kejadian tersebut telah mewakili masalah kesehatan pada petani yang harus segera ditindaklanjuti. Tenaga kesehatan seharusnya lebih waspada dan dapat mengembangkan beberapa program untuk menekan angka kejadian masalah kesehatan tersebut.