Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng

PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM PENANGANAN PREEKLAMSIA: The Role Of Health In The Handling Of Preeclampsia Siti Patimah; Mega Wati
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 6 No. 1 (2021): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.977 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v6i1.214

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan yang terdiri dari ovulasi pelepasan ovum, terjadi migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, terjadi nidasi, pembentukan plasenta, sampai ke tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm. Kehamilan dapat juga diikuti dengan beberapa penyulit salah satunya adalah preeklampsia. Preeklampsia ini dibagi menjadi preeklamsia ringan dan preeklamsia berat. Angka Kematian Ibu (AKI) Dinas Kesehatan Bangka Tengah yang disebabkan preeklamsia pada tahun 2015 berjumlah 1 orang, 2016 berjumlah 1 orang, 2017 tidak ada. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan kualitatif, informasi didapat dengan wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini yaitu dokter, perawat, bidan, pasien preeklamsia, dan Kepala ruangan bersalin di RSUD Bangka Tengah. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan 10 Juni sampai 5 Juli 2018. Hasil penelitian diperoleh informasi dari wawancara mendalam, dilihat dari indikator peran tenaga kesehatan sebagai komunikator, motivator, fasilitator dan peran menjadi konselor. Hasil: Sebagian besar peran tenaga kesehatan dalam penanganan preeklamsia sudah dilakukan, tetapi dalam hal ini masih belum optimal dengan adanya kendala diantaranya adanya pemahaman dokter dan bidan, kemudian adanya perbadaan bahasa sehingga membuat peran tenaga kesehatan dalam penanganan preeklamsia kurang optimal, dan juga kendala utama kurangnya fasilitas dalam penanganan preeklamsia sehingga mempengaruhi dalam peran tenaga kesehatan sebagai fasilitator.