Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan yang dialami oleh atlet futsal putri sebelum kompetisi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif deskriptif yang melibatkan 19 atlet futsal putri. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan kategori dikotomi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, disajikan dalam rata-rata dan standar deviasi. Hasil penelitian ini adalah 3 atlet memiliki tingkat kecemasan yang sangat rendah (15,8%), 4 atlet memiliki tingkat kecemasan yang rendah (21,1%), 3 atlet tingkat kecemasan sedang (15,8%), 6 atlet memiliki tingkat kecemasan tinggi (31,6%) dan 3 atlet memiliki tingkat kecemasan yang sangat tinggi (15,8%). Temuan dalam penelitian ini yaitu tingkat kecemasan masing-masing pemain berbeda, di samping itu pengalaman bertanding dapat menjadi salah satu faktor tekait kecemasan dalam melaksanakan pertandingan. Dengan terdeteksinya kecemasan pemain, maka pelatih dapat menurunkan komposisi pemain terbaiknya sehingga pemain dapat memberikan kemampuan yang maksimal.