A Tohari
MA Mansyaul Ulum Ma’had Baitul Qur’an Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Studia Religia: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam

STUDI TENTANG MODEL PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN AL-MUTQIN DI MADRASAH IBTIDAIYAH QOMARUL WATHON LAMONGAN A Tohari
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v5i2.10222

Abstract

The purpose of this study is to answer the formulation of the maslahah of memorizing the Qur;an which is urgent to be developed in every Islamic educational isstitution, both scools and madrasas because it is an effort to maintain the originality of the Qur’an which is an absolute obligation for muslim, to form noble personalities and improve the quality of live intelligence. Therefore, the success of the tahfidz al-Qur’an program for educational institutions is important. From obsrvation made at MI. Qomarul Wathon Lamongan there is no special valid, parctical, and effective tahfidz al-Qur’an learning model that is used to standrdize the tahfidz al-Qur’an lerning process. This research is a field research. The approach is qualitative to produce a valid, practical, and effective tahfidz al-Qur’an learning model. The type of research (qualitative). The data collection uses observation techniques, interviews, and which are used to validate the developed model. The model validation process is carried out by experts and practitions. The result of research and development of the tahfidz al-Qur’an learning model in MI. Qomarul Wathon Lamongan is in the form of stages of learning tahfidzal-Qur’an which emphasizes the frequent parctice (dill system), with the following steps: (1) the teacher perceives (2) the teacher provides examples of reading verses that will be memorized correctly (talqin) (3) student read the memorized verse at least 5 times repetition by looking at the manuscripts (4) the teacher writes the keywords (beginning of the verse) to be memorized (5) student raed the verse to be memorized by looking at the keywords (beginning of the verse) that has been written at least 5 times repetition (6) Student recite the verse to be memorized without looking (bil ghoib) at least 5 repetitions (7) Student listen to each other’s memorization, and ask questions by randomizing the number of verses or connecting verses. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mejawab rumusan maslahah menghafal al-Qur’an urgen untuk dikembangkan di setiap lembaga pendidikan Islam baik Sekolah maupun Madrasah karena merupakan usaha menjaga orisnilitas al-Qur’an yang mutlak menjadi kewajiban bagi umat Islam, membentuk prinadi mulia dan meningkatkan kecerdasan. Oleh karena itu, mensukseskan program tahfidz al-Qur’an bagi lembaga pendidikan adalah hal yang penting. Dari observasi yang dilakukan di MI. Qomarul Wathon Lamongan belum ada model pembelajaran tahfidz al-Qur’an khusus yang valid, praktis, dan efektif yang digunakan untuk menstandartkan proses pemebelajaran tahfidz al-Qur’an. Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Adapun pendekatannya adalah diskriptif kualitatif untuk mengahsilakn model pemebelajaran tahfidz al-Qura’an yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengemnagan (kualitatif). Pengumpulan datanya menggunakan teknik obeservasi, wawancara, dan yang digunakan untuk validasi model yang dikembangkan. Proses validasi model dilakukan oleh pakar/ahli dan praktisi. Hasil penelitian dan pengembagan model pembelajran tahfidz al-Qur’an di MI. Qorul Wathon Lamongan itu berupa tahapan-tahapan pemeblajran tahfidz al-Qur’an yang menekankan pada seringya latihan (sistem drill), dengan langkah-langkah: (1) Guru mengapersepsi (2) Guru memberikan contoh bacaan ayat yang akan dihafal dengan benar (talqin) sebanyak 5x pengulangan (3) Siswa membaca ayat yang dihafalakan minimal 5x pengulangan dengan melihat mushaf (4) Guru menulis kata kunci (awal ayat) yang akan dihafalkan (5) Siswa membaca ayat yang akan dihafalkan dengan melihat kata kunci (awal ayat) yang telah ditulis minimla 5x pengulangan (6) Siswa melafalkan ayat yang akan dihafal tanpa melihat (bil ghoib) minmal 5x pengulangan (7) Siswa saling menyimak hafalan temannya, dan membrikan pertanyaan dengan mengacak nomor ayat maupu sambung ayat.