Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan peserta didik untuk dapat mengaplikasikan pengalaman belajarnya dikelas yang berkaitan dengan literasi statistika matematika dan merujuk pada pengertian, pemahaman, penalaran serta pengetahuan pada materi statistika untuk menghadapi masalah yang harus dipecahkan di kehidupannya sehari-hari. Tujuan penelitian yang dilakukan ialah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran kontekstual untuk mengembangkan kemampuan literasi statistika matematika yang disesuaikan dengan cara berpikir peserta didik sesuai dengan usia perkembangan sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data penelitian ini ialah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan literasi statistika matematika peserta didik pada jenjang sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dengan penilaian hasil pembelajaran dari 39 orang peserta didik, sebanyak 35 orang atau 89,74% peserta didik dapat membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada materi statistika matematika yang telah diajarkan secara kontekstual. Penilaian tersebut pada aspek kogitif, afektif dan psikomotorik. Penggunaan pembelajaran kontekstual sebagai upaya untuk mengembangkan penguasaan kemampuan literasi statistika matematika.