Pendahuluan: Salah satu penyebab timbulnya penyakit yang paling sering terjadi adalah lingkungan yang tidak sehat akibat terpapar oleh bakteri. Di Indonesia, masalah kerusakan yang diakibatkan oleh bakteri sangat banyak termasuk bakteri yang menyebabkan penyakit seperti bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus aureus. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghambat paparan bakteri pada makhluk hidup adalah dengan membuat suatu bahan atau zat antibakteri. Tujuan: Uji aktivitas senyawa dibutiltimah (iv) n-benzilmetilditiokarbamat dilakukan untuk mencari gambaran struktur dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureusMenjelaskan tujuan utama penelitian. Metode: Senyawa ini disintesis dengan penambahan N-benzilmetilamina + karbon disulfida + logam dibutiltimah (IV) diklorida dan menghasilkan serbuk sebanyak 1.2 g. Dilakukan identifikasi menggunakan FTIR, NMR dan pengujian antibakteri dengan metode kertas cakram menggunakan media MHA (Mueller Hinton Agar). Hasil: Hasil analisa FTIR senyawa kompleks diperoleh gugus (C-C), (C=N), (C-H), (C-S), (C-N), (N-H) dan(Sn-C). Hasil analisa 1H NMR dan 13C NMR diperoleh CH3, CH2, dan C aromatik dan hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan bobot 0.050 g dapat dikategorikan kuat dalam aktivitas antibakteri. Kesimpulan: Kesimpulan senyawa ini berhasil disintesis dan dikarakterisasi dengan gambaran struktur dan senyawa ini mempunyai aktivitas sebagai agen antibakteri dengan kategori kuat