Limbah Elektronik (E-Waste) menjadi isu global yang keberadaannya menimbulkan masalah diberbagai belahan dunia, terutama pada negara berkembang salah satunya Indonesia. Limbah Elektronik (E-Waste) bertumpuk akibat telah memasuki masa akhir pakai. Beberapa limbah elektonik yang sering ditemukan dan menumpuk begitu saja dengan jumlah yang semakin meningkat, yaitu televisi, ponsel, pendingin ruangan, penanak nasi, laptop, kulkas, mesin cuci, dispenser, dan lain sebagainya. Penumpukan yang terjadi dapat mengganggu kesehatan dan mencemari lingkungan. Pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan limbah elektronik menjadi kerajinan tangan dengan estetika tinggi yang mana pengolahannya dapat dilakukan dengan pencampuran resin. Hal ini merupakan suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Bone yang dilaksanakan secara daring dan luring. Kegiatan ini diikuti kelompok Karang Taruna Desa Batulappa Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu pengenalan alat dan bahan yang akan digunakan serta tahapan pengerjaan. Sehingga, pekerja service elektronik atau masyarakat dapat memanfaatkan limbah elektronik (E-Waste) sebagai hasil akhir pada kegiatan ini.