Marten Malo Nono
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Pendidikan Keluarga Kristen dalam Mencegah Kenakalan Remaja Marten Malo Nono
Angelion Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.033 KB) | DOI: 10.38189/jan.v2i1.116

Abstract

Christian Family Education is a God-centered education and is based on Biblical teaching. According to Deuteronomy 6:6-9, education is done by continuously teaching God's word. Christian family education is also directed education with excellent educational methods to do and apply in Christian families. Education in Christian families is needed to deal with juvenile delinquency. Based on the explanation above, it is necessary to develop regular education in the family through formal and non-formal theological education, hold regular retreats for Christian families, hold regular fellowships between family members, and build prayer altars at home to strengthen fellowship between family members and increasingly active in providing family members with regular and repeated Bible education and study.Pendidikan Keluarga Kristen adalah pendidikan yang berpusat pada Allah dan dasar pengajarannya yang Alkitabiah. Menurut kitab Ulangan 6:6-9 adalah pendidikan dilakukan dengan terus menerus mengajarkan firman Tuhan. Pendidikan keluarga Kristen juga merupakan pendidikan terarah dengan metode pendidikan yang sangan baik untuk di lakukan dan di terapkan dalam keluarga Kristen. Diperlukan pendidikan dalam keluarga Kristen untuk menanggulangi kenakalan anak remaja. Berdasarkan penjelasan di atas, maka perlu dikembangkan pendidikan secara rutin dalam keluarga melalui pendidikan teologi secara formal maupun nonformal, mengadakan retret secara berkala bagi keluarga Kristen, mengadakan persekutuan yang rutin antar anggota keluarga, dan membangun mazbah doa di rumah untuk mempererat persekutuan antar anggota keluarga dan semakin giat untuk memperlengkapi anggota keluarga dengan pendidikan dan pendalaman Alkitab secara rutin dan berulang-ulang.