Tujuan: Untuk mengetahui apakah ekspresi virus HPV berpengaruh
terhadap keberhasilan terapi Karsinoma Skuamos sel Serviks Uteri
(KSSU). Penelitian ini menggunakan rancangan Studi Intervensi tanpa
kontrol, kuasi eksperimental.
Bahan dan cara kerja: Subjek adalah penderita KSU stadium lanjut
yang mendapat kemoradiasi dan radiasi saja.
Hasil: Dari 45 penderita KSU yang memenuhi syarat penelitian.
Dua puluh tujuh penderita mendapat Kemoradiasi sedangkan yang
hanya mendapat radiasi adalah 28 penderita. Dari pemeriksaan HC-II
sebelum dilakukan terapi, dari kelompok kemoradiasi hanya 1 penderita
(2,7%) dengan HPV negatif, sedang kelompok radiasi saja, semua didapatkan
HPV positif sebelum dilakukan terapi. Dari kelompok kemoradiasi
8 penderita ( 29,6%) didapatkan parsial respons, sedangkan 7 penderita
(25%) dengan parsial respons dari kelompok radiasi saja. Setelah
terapi, 12 penderita (42,9%) didapatkan HPV masih positif pada kelompok
radiasi saja, dibandingkan 6 penderita (22,2%) dari kelompok
kemoradiasi. Dari kelompok persistensi HPV ini didapatkan 4 penderita
(22,2%) dengan parsial respons dibandingkan 11 penderita (29,7%) dari
kelompok HPV negatif pascaterapi.
Kesimpulan: Ada kecenderungan kemoradiasi lebih punya pengaruh
terhadap persistensi HPV. 22,2% penderita pada kelompok kemoradiasi
mempunyai persistensi HPV dibandingkan 42,9 % pada kelompok
radiasi saja. Secara statistik perbedaan ini tidak bermakna (P