Banjir menjadi bencana hidrologi yang paling sering terjadi. Di Kelurahan Sempusari Kaliwates Jember, tercatat 3 kali banjir pada tahun 2022 dengan korban meninggal terseret arus sebanyak 3 orang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan karang taruna kelurahan Sempusari melalui penggunaan aplikasi pantau banjir sebagai early warning system dan pelatihan evakuasi korban. Kegiatan ini merupakan penerapan IPTEK dosen berupa aplikasi pantau banjir dan pelatihan evakuasi korban. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner, Teknik observasi dan ceklist. Mitra yang terlibat sejumlah 30 orang, dengan hasil kegiatan berupa aplikasi pantau banjir berbasis android dan web, peningkatan pengetahuan dan keterampilan karang taruna dalam melakukan evakuasi korban banjir. Diketahui 83% mitra mengalami peningkatan pengetahuan, 86,6% mitra cukup terampil dan terampil dalam penggunaan aplikasi pantau banjir, dan 90% mitra memiliki keterampilan cukup baik dan baik dalam evakuasi korban. Luaran kegiatan berupa manual book aplikasi, publikasi pada media massa, koran online serta artikel ilmiah