Latar belakang penelitian ini adanya fenomena kawin kontrak di salah satu daerah yang ada di Jawa Barat rumah bagi kebudayaan Sunda. Kawin kontrak merupakan pernikahan yang dilangsungkan antara pria dan wanita yang jangka waktu pernikahannya telah ditentukan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Kawin kontrak ini dimaksudkan hanya untuk mencari kepuasan biologis semata. Tentunya kawin kontrak ini bertolak belakang dengan UU Perkawinan No. 1 tahun 1974 yang berlaku. Selain itu, kawin kontrak pun bertentangan dengan tujuan pernikahan dalam Islam dan juga nilai-nilai sakral pernikahan dalam kebudayaan Sunda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang representasi makna pesan budaya Sunda terkait ikon, indeks, simbol yang ditampilkan dalam film Kawin Kontrak. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni melakukan penelitian langsung terhadap objek penelitian berupa film Kawin Kontrak, melakukan studi kepustakaan dan melakukan wawancara mendalam terhadap beberapa orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait dengan ikon menunjukkan tokoh-tokoh dalam film atau benda-benda dalam film Kawin Kontrak yang berhubungan dengan budaya Sunda. Terkait indeks menunjukkan adanya hubungan sebab akibat, gerakan, gesture tubuh dan suara yang berhubungan dengan budaya Sunda. Terkait simbol yang menunjukkan adanya makna-makna mengenai representasi budaya Sunda.Kata kunci : Representasi, Makna, Pesan, Film, Kawin Kontrak