Daviq Chairilsyah
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PERMAINAN ROULETTE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA 2 KOTA PEKANBARU Theresia Maranatha Simanjuntak; Daviq Chairilsyah; Yeni Solfiah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 1 (2020): Volume 3 Nomor 1 Juni 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i1.829

Abstract

Penelitian ini didasari oleh peneliti di TK Negeri Pembina 2 Kota Pekanbaru. pengamatan yang dilakukan ialah mengenai kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak, dimana kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak belum berkembang dengan baik. Kemampuan mengenal konsep bilangan merupakan salah satu kemampuan yang diajarkan di PAUD dan merupakan kemampuan dasar yang krusial karena akan menjadi dasar bagi penguasaan konsep-konsep matematika selanjutnya dijenjang pendidikan berikutnya. Dalam pengenalan konsep bilangan pada anak diperlukan cara dan stimulasi yang tepat dan menyenangkan, salah satunya ialah dengan kegiatan bermain.. Permainan roulette ialah permainan modifikasi dari permainan judi, dimana permainan ini dirancang sesuai dengan tahap perkembang usia anak, sehingga kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak dapat berkembang dengan baik. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina 2 Kota Pekanbaru dari bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Maret 2020 untuk observasi dan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest posttest design dengan jumlah sampel sebanyak 15 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia 4-5 tahun. Teknik analisi data menggunakan uji t-test dengan menggunakan SPSS Windows Ver. 20. Dari hasil analisis data diperoleh thitung 14,916 karena nilai (Sig.2-tailed) = 0,00
ANALISIS KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK CAHAYA INTAN KECAMATAN PUJUD ROKAN HILIR Rama Yulianti; Yeni Solfiah; Daviq Chairilsyah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1212

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 5-6 tahun di TK Cahaya Intan Kecamatan Pujud Rokan Hilir. Metode penelitian yang di gunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif (persentase). Sampel yang digunakan 20 orang anak. Penelitian dilakukan di TK Cahaya Intan Kecamatan Pujud Rokan Hilir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan lembar observasi kemampuan mengenal bentuk geometri. Teknik analisis data menggunakan rumus presentase (Sugiono, 2010). Dari hasil analisis data dapat di simpulkan bahwa gambaran kemampuan mengenal bentuk geometri pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Cahaya Intan Kecamatan Pujud Rokan Hilir berada pada kreteria“Belum Berkembang” yaitu dengan persentase 27,60%.
PERBEDAAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN YANG DIASUH OLEH ORANG TUA KANDUNG DENGAN ANAK YANG DIASUH OLEH SELAIN ORANG TUA KANDUNG DI KOTA BUKITTINGGI Faras Mentari; Daviq Chairilsyah; Zulkifli Zulkifli
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v3i2.1216

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah dikota Bukittinggi yang memiliki 23.416 keluarga (data dari bukittinggikota.go.id) masih banyak orang tua yang mengalihkan pengasuhan terhadap anak kepada orang lain seperti saudara, nenek, kakek, dan sebagainya dikarenakan beberapa faktor seperti faktor ekonomi yang mengharuskan orang tua anak bekerja diluar rumah seharian. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random Sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket. Berdasarkan analisis pengolahan data hasil kemampuan bahasa anak usia 4-5 Tahun yang diasuh oleh orang tua kandung di Kota Bukittinggi diperoleh jumlah nilai 466 dengan rata-rata persentase 77,67% berada pada kriteria berkembang sangat baik (BSB). Dan hasil kemampuan bahasa anak usia 4-5 Tahun yang diasuh oleh selain orang tua kandung di Kota Bukittinggi diperoleh jumlah nilai 448 dengan rata-rata persentase 74,67% berda pada kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Berdasarkan hasil hipotesis dapat diketahui bahwa kemampuan bahasa anak usia 4-5 tahun yang diasuh oleh orang tua kandung lebih baik dibandingkan anak yang diasuh oleh selain orang tua kandung di Kota Bukittinggi.