KARYOTO KARYOTO
Magister Hukum, Universitas Islam Kadiri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MIZAN, Jurnal Ilmu Hukum

AKIBAT HUKUM PEMBATALAN PERKAWINAN DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN TULUNGAGUNG (Studi Kasus Pada Perkara Nomor: 0554 /Pdt.G/2009/PA.TA dan perkara Nomor 0845/Pdt.G/2010/PA.TA)” ANIK ANIK; KARYOTO KARYOTO
MIZAN, Jurnal Ilmu Hukum Vol 7 No 1 (2018): Mizan: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/mizan.v7i1.915

Abstract

Perkawinan dapat batal demi hukum dan bisa dibatalkan oleh pengadilan. Secara sederhana ada dua sebab terjadinya pembatalan perkawinan. Pertama, pelanggaran prosedural perkawinan. Kedua, adanya pelanggaran terhadap materi perkawinan. Contoh yang pertama, tidak terpenuhi syarat-syarat wali nikah, tidak dihadiri para saksi dan alasan prosedural lainnya. Sedangkan contoh yang kedua adalah perkawinan dilangsungkan di bawah ancaman, atau terjadi salah sangka mengenai calon suami dan istri. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akibat hukum putusan pembatalan perkawinan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Tulungagung terhadap harta yang diperoleh selama masa perkawinan adalah harta bersama dibagi menjadi dua berdasarkan kesepakatan antara suami dan istri. Pada perkara Nomor 0554/Pdt.G/2009/PA.TA pengadilan agama tidak memutuskan tentang pembagian harta bersama karena para pihak telah sepakat untuk membagi harta bersama secara adil yaitu setengah bagian. Sedangkan pada perkara Nomor 0845/Pdt.G/2010/PA.TA pengadilan agama tidak memutuskan tentang pembagian harta bersama karena para pihak telah sepakat untuk membagi harta bersama secara kekeluargaan.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN BEBAS VRIJSPRAAK TINDAK PIDANA ASUSILA DI PENGADILAN NEGERI JOMBANG (Studi Putusan Perkara Nomor: 131/Pid.B/2021/Pn.Jbg) Shafir Karisma Ajikirana; Karyoto Karyoto
MIZAN, Jurnal Ilmu Hukum Vol 12 No 1 (2023): Mizan: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/mizan.v12i1.4059

Abstract

Penelitian ini berangkat dari maraknya kasus tindak pidana asusila yang terjadi di kabupaten jombang, terdapat satu kasus tindak pidana asusila yang mana hakim memberikan putusan bebas terhadap terdakwa. Dari hal ini melahirkan rumusan masalah terkait apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam memberikan putusan bebas dan bagaimana aspek keadilan terhadap putusan hakim. adapun metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian adalah metode penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan normatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan kajian kepustakaan, sedangkan teknik analisis data menggunakan metode Induktif yaitu metode dari khusus ke umum. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jaksa penuntut umum hanya membacakan dakwaan ketiga dari total tiga dakwaan yang didakwakan kepada terdakwa, lalu kuasa hukum terdakwa memberikan pembelaan atau pledoi yang menitik beratkan pada dakwaan jaksa penuntut umum yang mana diperoleh bukti bahwa dalam kasus ini terdakwa tidak bisa didakwa atas dakwaan yang diberikan karna menurut kuasa hukum dakwaan tersebut tidak tepat dan hakim memberikan putusan bebas terhadap terdakwa atas pertimbangan tersebut.