Bekti Yuniyanti
Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi Kebidanan Magelang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Bidan

EFEKTIVITAS KELOMPOK PENDUKUNG ASI (KP-ASI) EKSKLUSIF TERHADAP PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Bekti Yuniyanti
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan Nasional untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 (enam) bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No.450/Menkes/SK/IV/2004. Cakupan pemberian ASI eksklusif secara nasional belum memenuhi target nasional, salah satunya karena adanya stigma dan stereotipe bahwa menyusui merupakan urusan perempuan. KP-ASI eksklusif adalah suatu kelompok yang beranggotakan ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi dibawah usia dua tahun dengan dipandu oleh motivator agar ibu merasa didukung, dicintai dan diperhatikan sehingga muncul emosi positif yang akan meningkatkan produksi hormon oksitosin untuk melancarkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kelompok pendukung ASI eksklusif terhadap perilaku pemberian ASI Eksklusif. Jenis penelitian Quasi Experiment dengan rancangan Postest Only Control Group Design. Penelitian dilakukan bulan Maret-Mei 2016 di wilayah kerja Puskesmas Tembarak Kabupaten Temanggung. Pengambilan sampel dengan total sampel sejumlah 44 responden yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok intervensi diberikan perlakuan Dukungan KP-ASI eksklusif sedangkan kelompok kontrol diberikan perlakuan pemberian leaflet tentang ASI eksklusif. Pengolahan data menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan kelompok yang mendapat dukungan KP-ASI sebagian besar (86,4%) memberikan ASI secara eksklusif sedangkan kelompok dengan pemberian leaflet hanya sebagian kecil (31,8 %) yang memberikan ASI secara eksklusif. Kesimpulan penelitian ini adalah pembentukan kelompok pendukung ASI eksklusif efektif terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif (p value 0,0001). Disarankan pada masyarakat agar membentuk KPASI eksklusif di masing-masing wilayah dengan dibantu oleh bidan desa dan kader kesehatan setempat sehingga dapat memberikan dukungan pada ibu hamil dan ibu yang memiliki anak usia kurang dari dua tahun untuk memberikan ASI secara eksklusif. Bagi bidan agar bersedia menjadi pendamping sekaligus motivator bagi KP-ASI eksklusif dalam upaya meningkatkan cakupan ASI eksklusif.