Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)

Analisa Pengaruh Sudut Sudu Impeller Pada Unjuk Kerja Blower Sentrifugal Irpansyah siregar; Sudirman Lubis
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) / Journal MESIL (Machine Electro Civil) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Mesil (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v1i1.9

Abstract

Centrifugal blower adalah mesin sentrifugal berkecepatan tinggi yang berfungsi sebagai blower dengan memanfaatkan udara atau gas dengan gaya sentrifugal untuk tekanan akhir. Didalam blower ada bilah impeller yang berfungsi sebagai distributor udara dari tekanan rendah ketekanan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kinerja blower sentrifugal uang dihasilkan pada berbagai sudut blower impeller. Untuk memeriksa kinerja blower dengan sudu sudu impeller yang bebrbeda, diperlukan pengukur wattmeter (pengukur daya listrik), anemometer, dan takometer. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk mendapatkan efek sudut sudu impeller yang berbeda terhadap efisiensi, kecepatan angin, penurunan tekanan, daya motor, dan kapasitas blower sentrifugal. Sudut baling-baling impeller adalah 720, 1090, 1360 dan rotasi impeller adalah 110 rpm dan jenis impeller adalah bilah kurva kebelakang. Dari hasil penelitian dan perhitungan didapatkan semakin besar sudut pada impeller, semakin besar efisiensi, kecepatan angin, penurunan tekanan, daya motor dan kapasitas yang dihasilkan. Efisiensi terbesar terjadi pada sudu sudu impeller 136 ° dengan nilai 0,0081% pada putaran impeller 1100 rpm. Kecepatan angin terbesar terjadi pada sudut sudu impeller 136 ° dengan nilai 19,64 km / jam pada putaran impeller 1100 rpm. Penurunan tekanan terbesar terjadi pada sudut sudu sudu 136 ° dengan nilai 107,02 Pa pada putaran sudu 1100 rpm. Tenaga motor terbesar terjadi pada sudut sudu sudu 136 ° dengan nilai 52,42 W pada putaran sudu 1100 rpm. Dan kapasitas terbesar terjadi pada sudut sudu impeller 136 ° dengan nilai 117,84 m3 / jam pada putaran impeller 1100 rpm
Proses Pengecoran Aluminium Sebagai Bahan Pembuatan Blok Silinder Sudirman Lubis; Irpansyah Siregar
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) / Journal MESIL (Machine Electro Civil) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Mesil (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v1i1.14

Abstract

Proses pengecoran logam  merupakan proses penuangan logam cair dari hasil peleburan sampai titik leleh logam ke dalam cetakan. Proses pengecoran aluminium dilakukan menggunakan metode Sand Casting dengan cetakan pasir. Pasir silika yang digunakan memiliki ukuran mesh 50 dengan perbandingan pengikat bentonit 20%, gula tetes 4,5%, dan air 4% sehingga cetakan dapat diangkat. Cetakan dibagi menjadi 3 bagian utama sisi kanan, sisi kiri dan inti liner. Aluminium di gunakan untuk bahan penganti corcoran kelabu dikarenakan sifat yang dapat melepas panas yang baik, dalam pengecoran ini alumunium dileburkan dalam tungku lebur dengan menggunakan bahan bakar gas elpiji sampai temperature 660?C, penuangan leburan aluminium dilakukan dalam satu tahap penuangan dalam temperatur tungku lebur 671ºC tinggi penuangan 5-10cm. Hasil penelitian yang diperoleh, hasil uji kualitas berupa pemeriksaan kasat mata, Dari penuangan masih di temukan cacat pada blok silinder dari proses penuangan yang terlalu lama yang diakibatkan dari  penurunan suhu berupa cacat lubang jarum,cacat rongga udara. Sehingga dilakukan pemakanan untuk  finishing, dengan cara haluskan pola coran dengan menggunakan gerinda atau dengan menggunakan kikir, dan amplas halus. Proses pengecoran aluminium sebagai bahan pembuatan  blok silinder memerlukan waktu lebih kurang 3 jam 15 menit yakni 3 jam proses peleburan aluminium, dan 15 menit pendinginan logam cair dalam cetakan. Blok silinder hasil pengecoran dari cetakan pasir mengalami penyusutan volume sebanyak  15296 mm3 .