This Author published in this journals
All Journal PRoMEDIA
Sandy Alifiansyah
Universitas Bunda Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kasus Implementasi Kebijakan Reposisi Sumber Daya TVRI Pada Target Audience Generasi Milenial christina christina; Sandy Alifiansyah; Rustono Farady Marta
PRoMEDIA Vol 5, No 2 (2019): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v5i2.2332

Abstract

Televisi Republik Indonesia or TVRI is the first and only public television in Indonesia. The main problem of TVRI lies in the problem of corruption, human resources that are old, so that it influences the program, it seems old-fashioned. Researchers conducted this research because TVRI became one of the main highlights of significant changes both internally and also the resulting outcomes. This research will analyze TVRI's policies related to the repositioning of their brands to attract viewers and creators from millennial generation who have been indifferent to TVRI shows. This analysis is based on the case study strategy method used by a public broadcasting institution called TVRI which is trying to regain its existence in the midst of competition with private televisions. The purpose of this study is to find out the repositioning policy strategy adopted by TVRI in accordance with millennial generation audiences as its target market. The results of this study indicate that TVRI has changed the logo, changed the work culture and organizational culture into APIK, namely Adaptive, Positive, Informative and Creative. TVRI is ready to move from analog to digital, then the recruitment of expert staff from non-CPNS, program changes that reach a wide audience such as the Premier League, Badminton Houses, and also educational and entertainment programs that build communities by elevating their local wisdom. regions that are more modern, contemporary, and can compete with private TV. Keywords: Millennial Generation, Policy, Repositioning, TVRI      Abstraksi Televisi Republik Indonesia atau TVRI merupakan televisi publik pertama dan satu-satunya di Indonesia. Permasalahan utama dari TVRI terletak pada permasalahan korupsi, sumber daya manusia yang sudah berumur, sehingga mempengaruhi programnya terkesan kuno. Peneliti melakukan penelitian ini karena TVRI menjadi salah satu sorotan utama perubahan yang cukup besar baik secara internal dan juga luaran yang dihasilkan. Penelitian ini akan menganalisis kebijakan TVRI terkait dengan reposisi merek mereka untuk menggaet penonton dan kreator dari generasi milenial yang selama ini acuh terhadap tayangan TVRI. Analisis ini berdasar pada metode studi kasus strategi yang digunakan sebuah institusi lembaga penyiaran publik bernama TVRI yang mencoba untuk memperoleh kembali eksistensinya di tengah persaingan dengan televisi-televisi swasta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi kebijakan reposisi yang diterapkan oleh TVRI disesuaikan dengan khalayak generasi milenial sebagai target marketnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TVRI telah melakukan perubahan logo, mengubah budaya kerja dan budaya organisasi menjadi APIK, yaitu Adaptif, Positif, Informatif dan Kreatif. TVRI telah siap untuk berpindah dari analog menjadi digital, kemudian perekrutan staff ahli dari non-CPNS, perubahan program yang menjangkau luas khalayak seperti Premier League, Rumah Bulutangkis, dan juga program-program edukasi serta hiburan yang membangun masyarakat dengan mengangkat kearifan lokal masing-masing daerah yang dikemas lebih moderen, kekinian, dan dapat bersaing dengan TV swasta. Kata Kunci: Generasi Milenial, Kebijakan, Reposisi, TVRI