Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Perencanaan Sistem Informasi Dosen PTS Untuk Sosial Network Menggunakan Jquery Berbasis Web Taufiq, Taufiq
SAMUDERA Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jejaring sosial atau biasanya dikenal dengan sosial network merupakan sebuah layanan internet berbasis sosial yang menghubungkan satu orang dengan orang lainnya. Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman.. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web dan jejaring social yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG. Metode penelitian dalam menggunakan Jejaring Sosial menggunakan metode siklus hidup pengembangan sistem yaitu Sistem Development Life Circle (SDLC) Analisis Sistem, System Design, System Implementation, System Operation And Maintenance). 
Prophetic Discourse in Islamic Educational Studies Taufiq, Taufiq
Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Vol.1, No.1, November 2017
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.13 KB) | DOI: 10.23917/iseedu.v1i1.5426

Abstract

This study discusses the prophetic discourse in the study of Islamic education. It is a library research focused on prophetic discourse and Islamic education. The prophetic theory developed by Kuntowijoyo was employed to reveal the prophetic dimension of Islamic education. The three prophetic dimensions of Islamic education are: humanization, liberation and transcendence. On this basis, this study affirms prophetic education as an alternative concept of Islamic education. However, prophetic education becomes a contextual education discourse of society change and seems to be less sensitive to the community development. Yet Islamic educational institutions can establish prophetic discourse as a form of ijtihad in the development of Islamic education.
TADLIS MERUSAK PRINSIP ’ANTARADHIN DALAM TRANSAKSI Taufiq, Taufiq
JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Shariah of State Institute for Islamic Studies Batusangkar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.141 KB) | DOI: 10.1234/juris.v15i1.483

Abstract

One of the principles emphasized in transaction is willingness (antaradhin). The principle ensures that all parties involved in transaction get satisfaction. This means none of the parties get benefit while the other suffers from loss as the consequences of the transaction. The jumhur ulama agree that the principle is implementing in the form of ijab and qabul.  The principle of antaradhin is achieved through sharing the same amount necessary information (complete information) between two parties. However, not all of transactions end in satisfaction. This is due to the fact that one of the parties tries to hide necessary information from the other one. That means one party is deceived by the other. This kind of behavior is known as cheating (tadlis). Tadlis  may appear in the form of hiding real or true conditions of the trading goods, increasing the price and so forth. These may take hiding information on the quality, quantity, time, and price of the goods. This paper therefore aims at discussing in more detailed Islamic perceptions toward antaradhin (willingness), tadlis (deception) and how the habit of committing to tadlis destroys the principles of  antaradhin in the process transaction.Kata kunci: tadlis, ‘antaradhin, transaksi 
MEMAKAN HARTA SECARA BATIL (Perspektif Surat An-Nisa: 29 dan At-Taubah: 34) taufiq, taufiq
JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) Vol 17, No 2 (2018)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.108 KB) | DOI: 10.31958/juris.v17i2.1162

Abstract

The Quran mentions the term treasure in some letters with various derevasion. The mention of the word treasure is accompanied by the procedure of acquisition or utilization. One of them is the prohibition of consuming treasure in a vanity way. As many as 36 times a word that means vanity is mentioned in the Quran, including An- Nisa: 29 and At- Taubah: 34. Using a thematic interpretation approach, explores some of the ethical messages contained in these two verses. Forbidden treasures managed by vile. Indications of vanity include the emergence of disillusionment with the parties and be classified as zalim.
Pengaruh harga dan pendapatan perkapita terhadap permintaan udang windu Taufiq, Taufiq; Hasid, Zamruddin; Noor, Akhmad
FORUM EKONOMI Vol 20, No 1 (2018)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.363 KB) | DOI: 10.29264/jfor.v20i1.3313

Abstract

Pembahasan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh harga dan pendapatan per kapita terhadap udang windu di Kutai Kartanegara 2005-2015. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda (Cobb-douglas) berdasarkan data sekunder yang diolah di Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara dan Biro Pusat Statistik Kota Samarinda. Hasil analisis menunjukkan bahwa harga efek negatif dan signifikan udang windu, dan pendapatan positif per kapita berpengaruh dan signifikan terhadap permintaan udang windu di Kutai Kartanegara 2005 - 2015.
Common Bile Duct Stricture Post Open Cholecystectomy Taufiq, Taufiq; Syam, Ari Fahrial
The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology, and Digestive Endoscopy VOLUME 14, NUMBER 3, December 2013
Publisher : The Indonesian Journal of Gastroenterology, Hepatology, and Digestive Endoscopy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.24871/1432013181-183

Abstract

Common bile duct stricture is a common complication following open cholecystectomy. Approximately 80% of benign strictures occur following injury during a cholecystectomy. We report a female aged 70 years old, with a history of open cholecystectomy due to gallbladder stones. She was admitted to Cipto Mangunkusumo Hospital with symptoms and signs of obstructive jaundice. Endoscopy retrograde cholangio-pancreaticography (ERCP) examination revealed proximal common bile duct (CBD) stricture. She underwent open laparotomy, during which, a narrowing of proximal CBD was seen due to a fibrosis involving part of the duodenum. The patient then underwent a hepatic-duodenostomy bypass surgery. The symptoms and signs of obstructive jaundice were relieved after surgery.Keywords: CBD stricture, obstructive jaundice, open cholecystectomy, ERCP, hepatoduodenostomy bypass surgery
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 MAKASSAR Taufiq, Taufiq
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2018): Vol.1 No. 2 September 2018
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.324 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksprimen dengan menggunakan satu kelas sebagai kelas uji coba yaitu kelas VII5 dengan jumlah siswa 34 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik pada siswa kelas VII SMP Negeri 18 Makassar dengan mengacu pada 3 kriteria keefektifan pembelajaran yaitu tercapainya ketuntasan secara klasikal, aktifitas siswa berada pada rentang waktu ideal, dan diatas 80% siswa menunjukkan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika realistik. Penelitian dilaksanakan selama 5 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar yang diberikan kepada siswa pada akhir pokok bahasan, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, dan angket respons siswa untuk mengetahui tanggapan dan saran siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika realistik. Hasil uji coba menunjukaan bahwa : (1) skor rata-rata tes hasil belajar siswa adalah 45,85 dan berada pada kategori rendah dengan standar deviasi 19,43 dimana skor terendah yang diperoleh adalah 10,00 dan skor tertinggi adalah 85,00 dari skor ideal 100. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa 9 siswa atau 26,47% mencapai ketuntasan individu dan ini berarti bahwa ketuntasan secara klasikal tidak tercapai. Hal ini disebabkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual masih kurang, kemampuan guru masih kurang, pembelajaran matematika realistik merupakan hal baru dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 18 Makassar.(2) semua kategori aktivitas siswa berada pada rentang waktu ideal. (3) angket respons siswa menunjukkan 85,03% siswa memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika realistik. Berdasarkan hasil uji coba maka pembelajaran matematika realistik tidak efektif diterapkan pada siswa kelas VII5 SMP Negeri 18 Makassar.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE Junaidi, Junaidi; Taufiq, Taufiq
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 20, No 2 (2019): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.299 KB) | DOI: 10.32672/si.v20i2.1461

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menelaah pengaruh pencapaian dan peningkatan dari pembelajaran melalui pembelajaran kontekstual dan strategi think-talk-write terhadap peningkatan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis siswa. Desain penelitian ini adalah kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol pretes dan postes. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran kontekstual dan strategi think-talk-write dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Sigli Kabupaten Pidie Provinsi Aceh dengan sampel penelitian siswa kelas VIII sebanyak dua kelas yang dipilih secara purposif. Analisis data dilakukan secara kuantitatif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual dan strategi think-talk-write secara statistik lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual dan strategi think-talk-write secara statistik lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hasil kemampuan pemecahan masalah matematis menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat pembelajaran kontekstual dan strategi think-talk-write lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematis yang mendapat pembelajaran kontekstual dan strategi think-talk-write, korelasi termasuk dalam katagori tinggi.
PEMANFAATAN UMBI GANYONG (CANNA EDULIS KERR) MENJADI BIOETANOL DENGAN PROSES HIDROLISIS DAN FERMENTASI DETOKSIFIKASI Yuniwati, Murni; Niko Halpito, Fauzi Wahyu; Taufiq, Taufiq
Jurnal Teknologi Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ganyong (canna edulis kerr) merupakan umbi yang dahulu dikonsumsi oleh masyarakat, namun karena tekstur ganyong yang sangat berserat, maka sekarang ganyong hanya dijadikan pakan ternak. Ganyong memiliki kadar pati yang cukup tinggi, hidrolisis dan fermentasi pati ganyong dapat menghasilkan bioetanol yang dapat dijadikan sumber energi alternatif Tahapan penelitian yang dilakukan adalah membuat pati ganyong, hidrolisis pati ganyong dengan katalisator asam sulfat dan fermentasi of hidrolisat pati ganyong menggunakan ragi saccharomyces cereviceae. Pengamatan dalam penelitian lebih difokuskan pada proses fermentasinya yang dilakukan dengan melalui tahapan proses detoksifikasi, untuk memperoleh kondisi proses fermentasi yang optimal supaya diperoleh hasil etanol maksimal. Variable yang dipelajari adalah waktu fermentasi dan jumlah ragi yang digunakan dalam proses fermentasi, adapun bahan untuk detoksifikasi digunakan Ca(OH)2, dan dibandingkan juga dengan proses fermentasi tanpa detoksifikasi.100 gram pati ganyong dihidrolisis dengan 250ml asam sulfat 0,3 N. Larutan hasil hidrolisis didetoksifikasi dengan penambahan Ca(OH)2 sampai larutan bersifat basa, setelah itu sampel didiamkan 24 jam. Setelah didiamkan 24 jam sampel diasamkan kembali dengan penambahan asam sulfat 0,3 N sampai pH 4-5 kemudian ditambahkan ragi yang jumlahnya divariasikan lalu ditambahkan nutrient (NPK & Urea) dengan jumlah tertentu. Fermentasi dilakukan selama waktu yang divariasikan. Hasil fermentasi didistilasi hingga suhu 100oC untuk keperluan analisis kualitatif maupun kuantitatif etanol yang dihasilkan.Hasil penelitian menunjukkan kondisi fermentasi yang terbaik adalah dengan waktu 5 hari dan penambahan ragi 6 gr ke dalam 80 ml hidrolisat terdetoksifikasi (7,5 % berat/volume). Dengan kondisi optimal tersebut diperoleh persentase hasil etanol adalah 35,3612%. Proses fermentasi tanpa detoksifikasi dengan kondisi yang sama diperoleh persentase hasil sebesar 5,002%.
Application of Vertical Electrical Sounding (VES) Resistivity Method to determine a well recommendation point at deep-groundwater exploitation Taufiq, Taufiq; Maharani, Maharani; Mega, H D
Journal of Earth and Marine Technology (JEMT) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelititan dan Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Adhi Tama Suraba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jemt.2021.v2i1.1481

Abstract

The demand of fresh water to develop of life community is very important, where almost all construction activities is required a water such as irrigating rice fields, building infrastructure, and to daily consumption. To obtain a good quality of groundwater, several parameter must be specified such as the depth of groundwater, thickness of the source, and resistivity value of rock. In this case, we try to applied Vertical Electrical Sounding (VES) resistivity method with Schlumberger configuration on one of Pamsimas Project to answer that parameter. VES Resistivity method is one of the active methods in geophysical study based on electrical properties of the subsurface rock by injecting electric current (I) into the earth and record the potential difference (?V) produced to the surface. From the results of current and potential difference measurements for each electrode spacing (AB/2) different then be lowered resistivity variations in the value of each layer below the measuring point (sounding points). After the acquisition on 3 points at Pandansari Village (PS-01, PS-02, PS-03), we get the result on PS-01, the water layer is indicated on the depth 60-80 meters with resistivity values equal than 36.7-50 ?m. On PS-02, the water layer is indicated on the depth 50-100 meters with resistivity values equal than 18.7-40 ?m. On PS-03, the water layer is indicated on the depth 30-60 meters with resistivity values equal than 52.8-70 ?m. Afterthat, we run 2D-pseudosection to know the distribution of groundwater layer in subsurface and get the thickness of groundwater is 20-50 meter with depth 40-80 meter. Based on this result, the PS-01 is the best point to make a well-exploitation on South Pandansari Pamsimas Project.