p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Segara
August Daulat
Marine Research Centre, Ministry of Marine Affairs and Fisheries

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Segara

Dampak Tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten dan Upaya Mitigasinya Tubagus Solihuddin; Hadiwijaya Lesmana Salim; Semeidi Husrin; August Daulat; Dini Purbani
Jurnal Segara Vol 16, No 1 (2020): April
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1602.788 KB) | DOI: 10.15578/segara.v16i1.8611

Abstract

Bencana tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 datang secara tiba-tiba tanpa ada peringatan dini dari pihak berwenang; merenggut nyawa lebih dari 430 orang dan menimbulkan kerusakan infrastruktur di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian cepat terkait dampak kerusakan dan mencoba melakukan analisis sumber tsunami serta memberikan rekomendasi terkait upaya pengurangan dampak risiko bencana tsunami di masa mendatang. Metode yang digunakan terdiri dari analisis citra satelit, observasi fisik lapangan, dan wawancara. Wilayah pesisir barat Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang terkena dampak tsunami paling parah, khususnya di Kecamatan Sumur, Panimbang, dan Labuan. Ketinggian gelombang tsunami di daerah tersebut mencapai 1-6 m dengan jangkauan genangan mencapai 200 m dari garis pantai. Sumber tsunami dari runtuhan material tebingĀ  G. Anak Krakatau akibat meningkatnya aktivitas vulkanik dan membangkitkan gelombang tsunami di sekitar Selat Sunda. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana dinilai masih rendah, oleh karena itu upaya mitigasi yang sangat direkomendasikan adalah adaptasi melalui peningkatan kewaspadaan dan pemahaman masyarakat terhadap bencana, juga penataan dan pengelolaan wilayah pesisir yang berwawasan bencana. Upaya tersebut dapat dikombinasikan dengan peningkatan kapasitas peringatan dini tsunami, pemetaan secara detil daerah rawan bencana, pengembangan desain rumah ramah tsunami.
Geomorfologi Terumbu Karang dan Habitat Bentik Gugusan Pulau Biawak, Indramayu: Integrasi Studi Citra Satelit dan Sedimen Permukaan Tubagus Solihuddin; Dwi Amanda Utami; August Daulat; Agustin Rustam
Jurnal Segara Vol 16, No 3 (2020): Desember
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1308.498 KB) | DOI: 10.15578/segara.v16i3.8523

Abstract

Terletak di kawasan perairan Laut Jawa, Gugusan Pulau Biawak saat ini diprioritaskan untuk wilayah konservasi keanekaragaman hayati laut. Deskripsi tentang zona geomorfologi dan habitat bentik terumbu karang serta distribusi sedimen permukaan adalah salah satu informasi penting untuk mendukung kebijakan konservasi, walaupun hal tersebut sering luput dari perhatian para peneliti dan pengambil kebijakan. Studi ini memberikan gambaran geomorfologi terumbu karang dan habitat bentik terkait serta karakteristik sedimen permukaan dari tiga pulau di gugusan Pulau Biawak, Indramayu beserta faktor pengendali dan sifat khususnya melalui studi integrasi citra satelit dan analisis sedimen permukaan. Zona rataan terumbu menunjukkan dominasi endapan pasir dan fragmen koral serta kalkareus alga kecuali di Pulau Biawak banyak ditumbuhi Halimeda. Koloni terumbu karang tumbuh sumbur di zona lereng terumbu pada sisi bagian barat pulau pada kedalaman hingga 5 m. Tekstur sedimen menunjukkan dominasi pasir kasar tanpa pola gradasi seiring dengan perubahan geomorfologi dan habitat bentik. Komposisi sedimen didominasi oleh komponen bioklastik, yang terdiri atas koral dan moluska sebagai dua komponen tertinggi.