<![CDATA[Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan suatu penyakit yang mengalami peningkatan. Di Indonesia angka kejadian diabetes melitus sebesar 6.7%. Data Dinkes Tangerang tahun 2018 sebesar 6.3%. Di pasir semut gunung kaler penderita diabetes melitus sebanyak 278 pada tahun 2019. Maka diperlukan pengendalian kadar gula berupa terapi non farmakologi pemberian rebusan daun sirsak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan dauh sirsak terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest Dan Posttest. Pengumpulan data dilakukan pada bulan maret – april 2020 di pasir semut gunung kaler. Populasi sebanyak 278 orang dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 15 orang. Pengambilan sampel ini menggunakan Teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi kemudian dianalisis dengan menggunakan spss. Hasil: terdapat pengaruh penurunan kadar glukosa sebelum (337,27 mg/dl) dan sesudah (144,07 mg/dl) diberikan rebusan daun sirsak dengan selisih penurunan kadar gula sebesar ( 193,2 mg/dl). Kesimpulan Dan Saran: dari penelitian tersebut didapatkan hasil dengan P value 0.000 atau nilai P kurang dari 0,05 bahwa adanya pengaruh rebusan daun sirsak terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus. Diharapkan penderita diabetes melitus mampu menurunkan dan mengontrol pola makannya secara rutin.]]>
