Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah

Implementasi Akad Musyarakah Pada Pembiayaan Modal Kerja Kontraktor Pada PT. Bank NTB Syariah Cabang Lombok Timur Erwin Noviandi; Muh. Salahudin; Muhammad Yusuf
Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah Vol. 7 No. 1 (2024): Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/syarikat.2024.vol7(1).16820

Abstract

Lembaga keuangan khususnya perbankan syariah sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Peran ini terwujud dalam fungsi bank sebagai lembaga intermediasi keuangan yakni menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentukbentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi akad musyarakah pada pembiayaan modal kerja Kontraktor di PT. Bank NTB Syariah Cabang Lombok Timur serta kendala dan mitigasi risikonya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Teknis pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer penelitian ini adalah Pegawai PT. Bank NTB Syariah Cabang Lombok Timur dan Nasabah Kontraktor PT. Bank NTB Syariah Cabang Lombok Timur penerima manfaat pembiayaan modal kerja. Adapun data sekundernya adalah berbagai literatur yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini, bahwa Bank akan menyediakan sebagian dari modal pembiayaan yang digunakan untuk pengerjaan proyek yang telah ditentukan. Sebagian lagi dari modal tersebut akan disediakan oleh Nasabah (Kontraktor). Pembagian keuntungan akan ditentukan oleh porsi modal yang disertakan dalam proyek. Hal ini dilakukan dengan kesepakatan kedua belah pihak. Dua kendala utama dalam pengimplementasian akad musyarakah, yakni: kemungkinan proyek tidak dapat diselesaikan tepat waktu dengan kualitas yang kurang baik dan pembayaran kewajiban atas pembiayaan tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan. Mitigasi risikonya dengan memastikan perusahaan yang akan diberi pembiayaan memiliki SDM serta track record yang baik dan perusahaan yang akan dibaiayai dibuatkan rekening escrow.