Penggunaan antioksidan sintetis dalam kosmetik pada saat ini mulai dibatasi. Antioksidan yang bersumber dari bahan alam dapat dijadikan alternatif, salah satunya berasal dari tanaman jeruk nipis (Citrus aurantiifolia (Christm.) Swingle) yang diketahui mengandung senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi aktif dari ekstrak etanol kulit jeruk nipis yang memiliki aktivitas antioksidan kemudian diformulasikan ke dalam sediaan gel. Fraksi aktif ekstrak etanol kulit jeruk nipis diformulasikan ke dalam sediaan gel dengan variasi konsentrasi F1 (0,4%), F2 (0,9%), dan F3 (1,4%). Evaluasi sediaan gel meliputi organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji viskositas. Fraksi etil asetat digunakan sebagai fraksi aktif dengan nilai IC50 47,33 ppm dan dapat diformulasikan menjadi sediaan gel yang stabil.