Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

UNDERSTANDING DESIGN APPROACH FOR BILINGUAL ROADWAY DIRECTIONAL SIGN Reynaldo Siahaan; Jamiel Louiee Jayme
ALUR :Jurnal Arsitektur Vol 3 No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Unika Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.459 KB) | DOI: 10.54367/alur.v3i1.673

Abstract

The use of bilingual roadway directional sign is getting more important worldwide. It is triggered by the increasing concerns about the importance of providing the same information for foreigners as locals.  However, while some countries have set their regulations and standards, there is still no general standard produced in the market about the adequate design for the bilingual roadway directional signs.  This study explores available standards and discusses some issues concerned by comparing various bilingual directional signs practices in different countries and analyzing them based on related theories and past studies. Several similarities and consistencies were found in many countries, and thus particular guidance in the design approach for bilingual road directional sign is concluded. The design approach should pay attention to text volume, order, physical distinction, and also familiarity.
Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Angkot di Kota Medan Reynaldo Siahaan
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 1 No 1 (2018): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.658 KB) | DOI: 10.54367/jrkms.v1i1.234

Abstract

In general, urban transportation experiences similar problem, which is the low level of public transport occupancy. There are numerous factors that can cause such condition, of which can be summarized in the form of service quality shortcoming. Service quality of such public facility is measured and evaluated based on user experience, and planners utilize it to plan for future improvements. Importance-Performance Analysis is used in this research to identify aspects of service that are expected to be on top of enhancement priority list. Based on 159 students’ responses, it was found that six service criterias are in high-priority-quadrant. These are crowding, sitting comfort, hygiene, driver behavior, driver cleanliness, and security. Specifically, driver behavior aspect is regarded as highly prioritized, whereas on the contrary angkot fare and operating time are considered good enough and thus placed on low-priority list.
Motorcycle Riders’ Perception of the Characteristics of Paratransit In Medan, Indonesia Reynaldo Siahaan; Charles Sitindaon; Oloan Sitohang
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 3 No 1 (2020): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2646.975 KB) | DOI: 10.54367/jrkms.v3i1.700

Abstract

In developing countries, the uncontrolled rise of private vehicle ownership, such as motorcycles, constitutes a great deal of air pollution in the city. While the motorcycle is quite convenient, public transport lacks many qualities, and for some cities, like Medan, they are limited to paratransit. This study aims to reach an understanding of motorcycle riders’ perception of the existing paratransit and its relation to their reasoning to choose the two-wheelers daily. We utilized a structured questionnaire and interviewed 456 daily-commuting riders to assess 13 service aspects of the existing paratransit and their primary reason for using a motorcycle. Our findings suggest that riders collectively agree that affordable fare, easy to find, and short walking distance are the best trait of the existing public transport in Medan. Meanwhile, travel time, time-availability, and hygienic issues are reported to be the most hindering aspects. This perspective is consistent with riders’ reasoning behind their mode choice, which is based primarily on time efficiency. This research highlights the comparison of riders’ need in commuting and their opinion about the existing paratransit. While it is yet interesting to learn how those aspects weigh in with each other, the result of this study still offers prudent recommendations in developing mode-shifting strategic policies to encourage more public transportation use in Medan city.
Keinginan Menggunakan Angkot di kota Medan dengan Peningkatan Layanan Informasi Reynaldo Siahaan; Tommy Iswan Lase
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 4 No 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v4i1.1227

Abstract

Keterandalan dan kenyamanan pengalaman perjalanan dengan angkot dapat ditingkatkan dengan cara modernisasi, khususnya dengan penyediaan layanan informasi. Dalam studi ini, kami memperkenalkan konsep layanan informasi real-time kepada pengguna angkot, dan mengeksplorasi tingkat keinginan pengguna dalam semakin menggunakan angkot setelah dilengkapi layanan informasi tersebut. Baik karakteristik sosio-ekonomi maupun perjalanan dipergunakan untuk memprediksi tingkat keinginan tersebut. Responden yang merupakan pengguna angkot di Kota Medan diwawancarai dengan instrumen kuesioner terstruktur, dan terkumpul sebanyak 385 orang. Model logit ordinal kemudian dispesifikasikan dalam beberapa kombinasi variabel bebas yang memiliki korelasi baik. Terdapat 2 variabel sosioekonomi (ukuran rumah tangga menengah, dan status sebagai pelajar) dan 2 variabel karakteristik perjalanan (frekuensi kategori rendah, dan menengah) yang signifikan mempengaruhi probabilitas menaikkan tingkat keinginan pengguna. Layanan informasi cenderung diinginkan oleh pengguna, dan dapat meningkatkan keinginan untuk menggunakan angkot meskipun hanya berlaku bagi kelompok tertentu. Sekurang-kurangnya, skenario cenderung menguatkan loyalitas pengguna eksisting. Pengguna kendaraan pribadi adalah salah satu yang kemungkinan berpersepsi biasa saja akan penambahan layanan ini. 
Kinerja Operasional Moda Bus Trans Mebidang Trayek Lubuk Pakam-Pusat Pasar Medan di Masa Pandemi Covid-19 Oloan Sitohang; Reynaldo Siahaan; Arnoldus Yansen Berkat Laia
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 4 No 2 (2021): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v4i2.1383

Abstract

Pandemi covid-19 mengubah perilaku manusia yang berakibat menurunnya pergerakan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat lain untuk tujuan tertentu di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja operasional moda bus trans Mebidang trayek Lubuk Pakam-Pusat Pasar Medan serta menganalisis tarif berdasarkan pendapatan dan biaya operasional kendaraan (BOK) selama pandemi. Metode penelitian ini menggunakan pedoman teknis Dirjen Perhubungan Darat tahun 2002 sebagai indikator kinerja operasional serta perhitungan tarif. Terdapat penurunan kinerja, tetapi cenderung dapat dianggap wajar. Beberapa kinerja operasional Trans Mebidang pada rute ini yang memenuhi standar adalah kecepatan, waktu tempuh, interval waktu tunggu penumpang. Sementara itu, yang tidak memenuhi adalah load factor rata-rata, headway, waktu pelayanan, frekuensi layanan kendaraan. Kinerja operasional Trans Mebidang rute ini dapat dinyatakan “sedang”, dengan nilai rata-rata 1,9 (dari 3). Penyesuaian tarif masih dapat dilakukan untuk meringankan masyarakat, tetapi hal ini perlu mempertimbangkan ketika pandemi dan pembatasan semakin parah.
Analisis Kondisi Kerusakan Jalan Berastagi-Simpang Empat, Kabupaten Karo, dengan Metode PCI dan SDI Nelly Iswanti Sembiring; Reynaldo Siahaan; Polin D. R. Naibaho
JURNAL MARITIM Vol 3 No 2 (2022): Vol 3 No 2 (2022) : Februari 2022
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v3i2.529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menilai kondisi ruas jalan dengan 2 metode umum yakni: metode PCI dan SDI. Ruas jalan yang dijadikan subyek penelitian adalah jalan Berastagi-Simpang Empat, Kabupaten Karo. Kedua metode penilaian memerlukan data survei yang dilakukan langsung ke lapangan. Metode survei, pengukuran, dan pencatatan dilakukan secara manual. Panjang ruas jalan yang disurvei adalah 7,6 kilometer dan survei dilakukan dengan cara membagi segmen jalan menjadi 76 segmen yang masing-masing segmen panjangnya 100 meter. Nilai kondisi jalan persegmen dengan metode PCI diperoleh lebih bervariasi dibandingkan dengan metode PCI. Dari hasil analisis, nilai kondisi jalan berdasarkan metode Pavement Condition Index (PCI) adalah 75,56 yang termasuk dalam klasifikasi kualitas perkerasan dengan tingkat sangat baik. Sementara itu, hasil evaluasi kerusakan jalan berdasarkan metode Surface Distress Index (SDI) adalah 14,93, yang termasuk dalam klasifikasi kualitas perkerasan dengan tingkat baik. Lebih lanjut, kedua metode menghasilkan rekomendasi berupa pemeliharaan rutin.
ANALISIS PELAYANAN BUS ANTARKOTA RUTE MEDAN–PEMATANG SIANTAR DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Laska Hotmartua Manullang; Reynaldo Siahaan; Charles Sitindaon
JURNAL MARITIM Vol 4 No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Prodi Manejemen Kepelabuhan dan Pelayaran, Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Karimun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/ojsm.v4i1.656

Abstract

Perjalanan antarkota dalam provinsi, khususnya di Sumatera Utara, umumnya dilakukan dengan bus. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kualitas pelayanan bus berdasarkan persepsi penumpangnya. Pada penelitian ini, kami meninjau perjalanan bus antarkota rute Medan-Pematang Siantar. Metode Importance Performance Analysis dipergunakan untuk mengkategorikan komponen pelayanan bus ke dalam kelompok yang perlu ditingkatkan, maupun yang sudah cukup baik untuk dipertahankan. Hasil analisis kuadran menunjukkan bahwa penumpang menilai komponen pelayanan berupa alat darurat pemukul kaca, fasilitas kenyamanan dalam bus, dan layanan informasi gangguan perjalanan perlu untuk ditingkatkan/diadakan.
KAJIAN EKSPLORASI LRT SEBAGAI ALTERNATIF MODA PERJALANAN HARIAN DI KOTA MEDAN Reynaldo Siahaan; Niko Simamora
JURNAL PELITA KOTA Vol 4 No 1 (2023): JURNAL PELITA KOTA, FEBRUARY 2023
Publisher : Karimun University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/pelita.v4i1.814

Abstract

Studi ini mengeksplorasi persepsi masyarakat sebagai pelaku perjalanan terhadap potensi moda alternatif seperti Light Rail Transit (LRT) untuk perjalanan harian di Kota Medan. Kuesioner dalam 3 bagian terstruktur disebar, dan diisi lengkap oleh sebanyak 338 responden yang beraktivitas harian di sekitar lokasi rencana stasiun LRT. Bagian pernyataan persepsional disajikan dalam 19 item pernyataan yang diukur dengan skala Likert 1-7. Teknik Exploratory Factor Analysis digunakan untuk memodelkan relevansi variabel-variabel indikator persepsi, serta mengidentifikasi variabel laten yang representatif. Terdapat 4 variabel laten (faktor) yang dihasilkan dari 19 item pernyataan indikator. Faktor yang berkaitan dengan kualitas pengalaman perjalanan, dorongan sosial, daya akses, dan kepuasan terhadap moda regulernya adalah determinan yang cenderung akan berpengaruh terhadap penggunaan LRT di masa depan. Hasil studi ini memberikan insight lebih awal mengenai respon masyarakat akan kehadiran LRT di Kota Medan di masa depan.
UNDERSTANDING DESIGN APPROACH FOR BILINGUAL ROADWAY DIRECTIONAL SIGN Reynaldo Siahaan; Jamiel Louiee Jayme
ALUR :Jurnal Arsitektur Vol 3 No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Unika Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.459 KB) | DOI: 10.54367/alur.v3i1.673

Abstract

The use of bilingual roadway directional sign is getting more important worldwide. It is triggered by the increasing concerns about the importance of providing the same information for foreigners as locals.  However, while some countries have set their regulations and standards, there is still no general standard produced in the market about the adequate design for the bilingual roadway directional signs.  This study explores available standards and discusses some issues concerned by comparing various bilingual directional signs practices in different countries and analyzing them based on related theories and past studies. Several similarities and consistencies were found in many countries, and thus particular guidance in the design approach for bilingual road directional sign is concluded. The design approach should pay attention to text volume, order, physical distinction, and also familiarity.
Analisis Karakteristik Curah Hujan Kota Medan Bagian Utara dengan Menggunakan 3 Data Stasiun Hujan Henry Muliadi Nababan; Binsar Silitonga; Reynaldo Siahaan
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 6 No 2 (2023): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v6i2.3017

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai karakteristik curah hujan yang berada di wilayah administrasi Kota Medan bagian Utara, dengan menggunakan beberapa Stasiun periode 2000 s/d 2019. Adapun Stasiun terdiri dari 3 dan 1 Stasiun tambahan yaitu (1) Stasiun BMKG Belawan, (2) Stasiun BMKG Helvetia, (3) Stasiun BMKG Sampali dan (4) Stasiun BMKG Pancur Batu. Analisa karakteristik curah hujan dilakukan dengan menganalisa pola distribusi hujan setiap stasiun dan secara keseluruhan keempat stasiun. Kemudian dilakukan analisa karakteristik curah hujan dengan perhitungan intensitas periode ulangnya dan mengetahui pola kurva IDF (Intensity Duration Frekuensi) Kota Medan bagian Utara. Hasil analisa menunjukkan bahwa curah hujan Kota Medan bagian Utara jika diambil dari keempat stasiun memiliki pola yang hampir sama yaitu sama berpola ekuatorial. Adapun hasil pola kurva IDF menunjukkan bahwa intensitas hujan yang tinggi berlangsung dalam durasi pendek. Hal tersebut berarti bahwa hujan deras pada umumnya berlangsung dalam waktu singkat namun hujan tidak deras bisa berlangsung dalam waktu lama.