Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi
Riski Halomoan Siregar
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Library & Information Science

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen

 1 
Analisis Pelayanan Ekonomi Masyarakat Melalui Sektor Pertanian di Kab. Padang Lawas Utara Riski Halomoan Siregar; Purnama Ramadani Silalahi
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2022): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

faktor hal paling memengaruhi hasil tani ialah kualitas bibit, lahan tani serta masalah pemanenan. Peringkat penghasilan peladang secara universal diterima oleh berapa bagian , yakni : total produksi, harga distribusi serta biaya yang dihabiskan oleh orang tani dalam pertanian nama keluarga mereka. Ini berarti kepentingan pemerintah di sektor pertanian adalah upaya untuk meningkatkan taraf hidup beberapa besar penduduk di antaranya miskin. Pertanian dan Budidaya salah satu dari salah satu dari produk dengan prospek terbaik untuk meningkatkan pendapatan petani. ini dapat memberikan pribadi untuk petani untuk tumbuh dan menambah untuk produksi mereka dengan keinginan hingga hingga panen perusahaan telah mendapatkan hasil penjualan tinggi di harga cukup untuk kebutuhannya. Namun terkadang, pada kenyataannya, dia berkata sebaliknya. saat panen hasilnya melimpah tapi tiba-tiba harga menurun serta akan sangat buruk jika produksi dimana diperkirakan melampau oleh total produksi , dimana produksi , lebih sedikit dari yang dihasilkan. , harga murah serta tidak genting menjadi orang tani merasa sedih bahkan rusak antusias terus mengembangkan usaha pertanian. ini adalah karena karena setiap konversi lahan pertanian adalah pembayaran mutlak petani untuk kegiatan produksi, dari dari membeli benih, humus, penggarapan, racun hama hingga biaya tak terduga.
Co-Authors Anwar Syarif Juliana Nasution Khoirul Tamimi Purnama Ramadani Silalahi Rifky Nanda Putra Lubis