Donowati Tjokrokusumo
Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Bioindustri Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI INDONESIA

Ekstraksi Beta-Glukan DARI Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Uuntuk Minuman Kesehatan Tjokrokusumo, Donowati; Widyastuti, Netty; Giarni, Reni
Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 16 No. 1 (2014)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.818 KB) | DOI: 10.29122/jsti.v16i1.3406

Abstract

Oyster mushroom beta glucan has potential as a healthy drink. The purpose of this research is to increase the amount of beta glucan derived from the extraction of oyster mushroom (Pleurotus ostreatus). Beta glucan extraction was done by boiling oyster mushrooms for an hour (60 minutes). To increase the yield of beta glucan production, the extraction has been repeated three times and the results of the extraction of so- called filtrate I, II and filtrate filtrate III. Beta-glucan was produced, and were analized using Megazyme and as a standard method used Yeast and beta glucan levels in packaging contained 58.5% (w / w). The results showed that the first filtrate with the highest viscosity to produce the highest levels of beta-glucan which is 0.7559% (w / w), filtrate II produced beta glucan levels of 0.0904% (w / w), while filtrate III produced the lowest levels of beta-glucan 0.0161% (w / w). From the data obtained in this study suggested that the second and third extraction are not necessary, because the results were very small.Beta glukan jamur tiram mempunyai potensi sebagai bahan minuman kesehatan. Tujuan penelitian ini dalam rangka ingin meningkatkan jumlah beta glukan yang diperoleh dari hasil ekstraksi beta glukan dari jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Ekstraksi beta glukan dilakukan dengan cara perebusan tudung jamur tiram selama satu jam (60 menit). Untuk meningkatkan hasil beta glukan yang dihasilkan, telah dilakukan ekstraksi secara berulang sebanyak tiga kali dan hasil ekstraksi tersebut disebut Filtrat I, Filtrat II dan Filtrat III. Beta-glukan yang dihasilkan, dianaliasa dengan menggunakan metode Megazyme dan sebagai standar digunakan Yeast dengan kadar beta glukan dalam kemasan 58,5 % (b/b). Hasil percobaan menunjukkan bahwa Filtrat I dengan kekentalan tertinggi menghasilkan kadar beta-glukan tertinggi yakni 0,7559 % (b/b), Filtrat II dengan kadar beta glukan 0,0904 % (b/b), sedangkan Filtrat III menghasilkan kadar beta-glukan 0,0161 % (b/b). Dari data yang diperoleh disarankan bahwa ekstraksi kedua dan ketiga tidak perlu dilakukan, karena hasilnya relatif sangat kecil.Keywords: Oyster mushroom (Pleurotus ostreatus), filtrate, levels of beta-glucan