Nurhidayah Amir
STIKES Jayapura

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Sentani Nursing Journal

HUBUNGAN IMPLEMENTASI KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN MALARIA DI PUSKESMAS HARAPAN DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA Maria Parera; Nurhidayah Amir; Salmon Fairyo
Sentani Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v2i1.32

Abstract

Latar belakang: Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan oleh perawat direncanakan secara sadar, tujuan dan kegiatan difokuskan untuk kesembuhan pasien. Jenis Penelitian: deskriptif analitik bertujuan untuk mengetahui Implementasi Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien Malaria. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Dengan menggunakan teknik penelitian: desain cross section dengan 66 orang pasien malaria sebagai responden dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi yang ditetapkan peneliti. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistic yaitu uji Fisher. Hasil penelitian: Implementasi Komunikasi terapeutik perawat baik 58 responden (87,9%), cukup 8 responden (12,1%) dan kepuasan pasien malaria baik 63 responden (95,5), cukup 3 responden (4,5%). Kesimpulan: ada hubungann antara Implementasi Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Malaria di Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura (P=0.037).
PENGETAHUAN PERAWAT DALAM PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT SISTEM KARDIOVASKULER DI IGD RSUD JAYAPURA Marlina Jenusi; Nurhidayah Amir; Dewi Suhardi
Sentani Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (2020): Februari
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v3i1.38

Abstract

Latar belakang: Perawat di IGD dituntut untuk selalu menjalankan perannya diberbagai situasi dan kondisi yang meliputi tindakan penyelamatan pasien secara profesional khususnya pada pasien gawat darurat sistem kardiovaskuler. Instalasi gawat darurat sebagai gerbang utama penanganan kasus gawat darurat di rumah sakit memegang peranan penting dalam penyelamatan pasien. Pengetahuan perawat harus selalu ditingkatkan untuk memenuhi pelayanan prima dalam penanganan kasus gawat darurat sistem kardiovaskuler. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan perawat dalam penangan pasien gawat darurat sistem kardiovaskuler di instalasi gawat darurat rumah sakit umum daerah jayapura. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling berjumlah 34 responden, instrumen dalam penelitian ini mengunakan kuesioner berjumlah 25 pernyataan. Hasil penelitian menujukkan bahwa pengetahuan perawat di instalasi gawat darurat rumah sakit umum daerah jayapura memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 25 responden (73,5%) dan kategori cukup sebanyak 9 responden (26,5%). Kesimpulan: Penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan perawat dalam penanganan pasien gawat darurat sistem kardiovaskuler tergolong baik.Kata kunci: Pengetahuan, Penanganan gawat darurat sistem kardiovaskuler
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG NAPZA (NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA) DI SMA YPPK ASISI SENTANI Mulyadi Monni; Nurhidayah Amir; Enos Supriyanto
Sentani Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (2020): Februari
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v3i1.40

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: NAPZA (narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya) adalah bahan, zat, obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak atau susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan serta ketergantungan terhadap NAPZA. Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan Remaja tentang NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) di SMA YPPK ASISI Sentani. Metode penelitian: Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian yang dilakukan berlokasi di SMA YPPK Asisi Sentani pada 30 sampel penelitian remaja yang dilaksanakan pada 23 November 2019. Data diperoleh menggunakan kuesioner dengan jumlah soal 25 pernyataan dandianalisa data dengan Komputer. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 30 responden remaja didapatkan bahwa pengetahuan remaja tentang NAPZA di SMA YPPK Asisi Sentani sebagian besar memiliki berpengetahuan baik sebanyak 13 responden (43,3%), cukup 16 responden (53,3%), dan kurang sebanyak 1 responden (3,3%). Kesimpulan: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang NAPZA.Kata kunci: Pengetahuan, NAPZA, Remaja
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA PASIEN DENGAN PENANGANAN DIARE DI RUANG ANAK RSUD JAYAPURA Rita Rita; Nurhidayah Amir; Dewi Suhardi
Sentani Nursing Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v3i2.44

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan salah satu masalah kesehatan utama dinegara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Masih banyak orang tua balita yang belum cukup mampu memberikan penanganan yang baik dan tepat. Hal ini disebabkan karena pengetahuan orang tua tentang penanganan diare yang masih rendah. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua pasien dengan penanganan diare di Ruang Anak Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura. Metode: Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Anak yang menderita diare di Ruang Anak Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura sebanyak 60 penderita. Sampelnya menggunakan teknik sampling random sederhana dengan jumlah 52 penderita dari tanggal 02 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2018. Analisa menggunakan kruskal-wallis. Hasil: Diperoleh bahwa pengetahuan orang tua pasien di Ruang Anak Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura berpengetahuan dalam kategori baik sebanyak 6 orang (11,5%), kategori cukup sebanyak 29 orang (55,8%) dan kategori kurang sebanyak 17 orang (32,7%). Penanganan diare yang dilakukan orang tua dalam kategori baik sebanyak 19 orang (36,5%), kategori cukup sebanyak 21 orang (40,4%) dan kategori kurang sebanyak 12 orang (23,1%). Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan orang tua pasien dengan penanganan diare di Ruang Anak Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura dengan signifikansi p-value 0,013.Kata Kunci: Pengetahuan, Penanganan Diare
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PEMBERIAN OBAT ORAL CAIR PADA ANAK DI RUANG KANAK - KANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAYAPURA Roy M. Wangguway; Nurhidayah Amir; Dewi Suhardi
Sentani Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v1i2.75

Abstract

Latar Belakang: Peran orang tua pada anak yang sakit dengan menjaga kesehatan membutuhkan pengetahuan dalam pemberian obat. Pemberian obat yang salah meliputi waktu dan cara pemberian mengakibatkan kelebihan atau kekurangan dosis obat yang berdampak pada kesembuhan serta gangguan kesehatan lainnya. Tujuan penelitian: Diketahui pengetahuan orang tua tentang pemberian obat oral cair pada anak di Ruang Kanak - Kanak Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura. Metode penelitian: Deskriptif kuantitatif di Ruang Anak–Anak RSUD Jayapura denganpopulasi pada orang tua pasien anak yang dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2019. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian: Pengetahuan orang tua tentang pemberian obat oral cair pada anak di Ruang Kanak – Kanak RSUD Jayapura dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 21 orang (53,8%), pengetahuan cukup sebanyak 13 orang (33,3%) dan pengetahuan kurang sebanyak 5 orang (12,8%). Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa pengetauan orang tua tentang pemberian obat oral cair tertinggi yaitu pengetahuan baik. Kata kunci : Pengetahuan, Obat Oral Cair, Orang Tua