Jalan Pemuda Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara telah mengalami pelebaran jalan untuk meningkatkan kapasitas dan tingkat pelayanan jalan. Pada kondisi sebelum pelebaran, jalan Pemuda memiliki lebar efektif jalur lalu lintas 6,20 m terdiri dari 2 lajur 2 arah tak terbagi (2/2 UD), dan setelah pelebaran jalan lebar efektif jalur lalu lintas menjadi 16,20 m terdiri dari 4 lajur 2 arah terbagi (4/2 D). Berdasarkan kondisi diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja ruas jalan tersebut. Sehingga penulis dapat membandingkan kinerja ruas jalan sebelum dan sesudah pelebaran jalan. Dari hasil penelitian pada Jalan Pemuda mengalami kenaikan dari segi Volume Lalu Lintas sebelum pelebaran = 918,05 smp/jam, setelah pelebaran untuk arah ke Pelabuhan = 667,75 smp/jam, dan ke arah Sabilambo = 604,6 smp/jam. Kapasitas jalan sebelum pelebaran jalan = 2.293,41 smp/jam, setelah pelebaran jalan untuk arah ke Pelabuhan = 3.175,52 smp/jam, dan ke arah Sabilambo = 3.303,83 smp/jam. Derajat Kejenuhan sebelum pelebaran jalan = 0,40 dengan Tingkat Pelayanan jalan kategori B, Derajat Kejenuhan setelah pelebaran jalan ke arah Pelabuhan = 0,21 dengan Tingkat Pelayanan jalan kategori B, dan ke arah Sabilambo = 0,18 dengan Tingkat Pelayanan jalan kategori A. Tingkat Pelayanan Kinerja ruas jalan Pemuda yang semula cukup stabil menjadi lebih stabil dengan adanya peningkatan jalan.