Abdul Hafis
Dosen Universitas Hamzanwadi Selong

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Society : Jurnal Jurusan Tadris IPS

PERUBAHAN MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DARI PETANI KE PENGRAJIN BATU BATA DI DUSUN DASAN BARU DESA LENEK DAYA KECAMATAN AIKMEL DALAM TINJAUAN EKONOMI Abdul Hafis
SOCIETY Vol. 8 No. 1 (2017): Juni 2017
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.057 KB) | DOI: 10.20414/society.v8i1.1494

Abstract

Pendekatan yang digunakan dalam melaksanakan penenelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga bisa dikatakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan menguraikannya secara menyeluruh dan teliti sesuai dengan persoalan yang akan dipecahkan. Sumber data dalam penelitian ini adalah (1) sumber data primer, yaitu petani atau pengrajin batu bata, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta kepala desa dan dusun (2) sumber data sekunder, yaitu berupa dokumen-dokumen. Untuk dapat memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode, yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi. Data-data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu pertama pengumpulan data. Kedua, reduksi data. Ketiga, penyajian data. Keempat, penarikan kesimpulan atau verifikasi.Hasil penelitian disimpulkan: (1) Perkembangan industri kerajinan batu bata mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat, termasuk struktur sosialnya antara lain status sosial, tingkat pendidikan dan peranan wanita dalam keluarga. Tingkat pendidikan masyarakat Dusun Dasan Baru sedikit demi sedikit mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan perekonomian masyarakat yang disebabkan adanya tambahan pendapatan dari industri kerajinan batu bata. Di samping dari kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pendidikan dan kemajuan zaman. Terjadi pula perubahan status sosial masyarakat. Masyarakat yang berpendidikan tinggi mempunyai status sosial yang tinggi pula dalam masyarakat. Sedangkan perubahan peran wanita yang terjadi lebih pada keikutsertaan wanita dalam membantu perekonomian keluarga. (2) Mata pencaharian masyarakat Dusun Dasan Baru mayoritas masih disektor pertanian. Tidak sepenuhnya masyarakat berpindah mata pencaharian. Banyak masyarakat yang memiliki mata pencaharian ganda atau lebih. Misalnya masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani merangkap menjadi pengrajin batu bata, kuli, atau calo/tengkulak, pedagang dan sebagainya. sadanya industri kerajinan batu bata ini memberikan tambahan pendapatan bagi sebagian masyarakat. Ada yang menganggap bahwa bekerja sebagai pengrajin batu bata merupakan usaha tambahan. Namun ada pula yang menganggap bekerja sebagai pengrajin batu bata merupakan pekerjaan pokok. (3) Daerah pemasaran hasil industri kerajinan batu bata di Dusun Dasan Baru Desa Lenek Daya yaitu sampai ke wilayah bagian timur yaitu Sumbawa dan Bima, tetapi sebagian besar pemasaran produk batu bata Dusun Dasan Baru melayani Desa-Desa yang berada di wilayah kabupaten Lombok Timut, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Cara pemasaran produk batu bata sebagian besar langsung kepada konsumen yang datang ke lokasi industri.