Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Maritim

KOMUNIKASI DATA BLUETOOTH UNTUK PERANGKAT INFORMASI PERSEBARAN IKAN (PORTABLE VIRTUAL ASSISTANT) PADA KAPAL NELAYAN TRADISIONAL Trio Andika Putra; Afif Zuhri Arfianto; Mohammad Basuki Rahmat; Muhammad Khoirul Hasin; Dian Asa Utari; Muhamad Nasir; Dody Hidayat
Jurnal Teknologi Maritim Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v1i2.828

Abstract

Informasi mengenai data persebaran ikan merupakan informasi yang sangat berguna untuk nelayan dalam menemukan lokasi persebaran ikan. Informasi tersebut dikeluarkan oleh Balai Riset dan Observasi Laut dari kementrian Kelautan yang berupa data lokasi latitude dan longitude. Layanan ini berupa peta digital, peta tersebut kita kenal dengan Peta Perkiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI). Pada kenyataannya masih banyak nelayan yang kurang memanfaatkan informasi tersebut yang menyebabkan hasil tangkap ikan oleh nelayan kurang maksimal. Penelitian ini membuat prototipe perangkat portabel navigasi untuk menemukan lokasi sebaran ikan. Prototipe bekerja berdasarkan data informasi yang berupa data latitude dan longitude dari Balai Riset dan Observasi Laut. Dengan memasukan data persebaran ikan maka jarak lokasi dan arah lokasi target dapat diketahui. Data informasi dapat dimasukkan kedalam prototipe navigasi dengan menggunakan komunikasi bluetooth yang kemudian data tersebut diolah oleh mikrokontroller. Sensor yang digunakan dalam perangkat adalah sensor GPS dan sensor kompas. Hasil penelitian didapatkan prototipe navigasi dapat menghitung jarak lokasi tujuan terhadap lokasi awal dengan tingkat keberhasilan sebesar 99.404106% dan pengukuran sudut target lokasi tujuan dengan tingkat keberhasilan sebesar 99.0271%.
Analisis Optimasi Waktu dan Biaya Crashing Project Dengan Metode Critical Path dan Time Cost Trade Off Pada Proyek Pembangunan Galangan Kapal Risya Tiara Prasetyawidandi; Renanda Nia Rachmadita; Dian Asa Utari; Lusia Eni Puspandari
Jurnal Teknologi Maritim Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/jtm.v5i2.1526

Abstract

Industri galangan kapal merupakan industri fabrikasi di sektor perkapalan yang melibatkan penggunaan material dan praktek manufaktur. Dalam pembangunan kapal, keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan kapal berarti pihak galangan kapal harus membayar denda (penalty) keterlambatan sesuai dengan yang tertera pada perjanjian kontrak. Seperti dalam kasus proyek pembuatan Kapal Pengawas Perikanan Aluminium 17M oleh PT. Batam Expresindo Shipyard ini, pelaksanaannya mengalami keterlambatan sehingga galangan harus membayarkan denda sebesar 1 per mill dari nilai kontrak per harinya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan crashing project pada pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Penelitian ini menggunakan Critical Path Method (CPM) dan metode Time Cost Trade Off. Hasil analisis didapatkan bahwa waktu dan biaya optimal dengan alternatif penambahan tenaga kerja dan penambahan jam kerja sebesar 5 jam dari jam kerja normal dengan produktivitas 80%. Durasi crashing project yang dihasilkan adalah 30 hari lebih cepat dari durasi aktual, dari total durasi proyek 222 hari menjadi 192 hari dengan penambahan biaya crashing project sebesar Rrp. 76. 719.846