Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA, GAYA HIDUP DAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA DI SMAN X KUALA KAPUAS dini rahmayani; DWI SOGI SRI REDJEKI
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2015): DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.106 KB)

Abstract

Latar belakang : Remaja mulai bereksplorasi dengan diri, nilai-nilai identitas peran denganperilakunya. Berbagai faktor turut mempengaruhi perubahan perilaku terhadap kehidupan remajafaktor internal ataupun eksternal. Dari data BKKBN remaja yang pernah melakukan hubunganseksual pranikah cenderung tinggi diketahui 35.000 remaja Kalimantan Tengah pernah melakukanhubungan seksual pranikah. Apabila hal itu tidak ditangani dengan seksama, remaja akan semakindihadapkan pada permasalahan reproduksi yang tidak sehat.Tujuan : Menganalisis hubungan keharmonisan keluarga, gaya hidup dan tempat tinggal denganperilaku seksual pranikah remaja di SMAN 2 Kuala Kapuas.Metode : Survei analitik menggunakan pendekatan cross sectional pada remaja SMAN 2 KualaKapuas. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 248 orang yangdianalisis menggunakan uji chi square dan regresi logistic.Hasil : Hasil analisis bivariat keharmonisan keluarga dengan perilaku seksual pranikah remaja nilaip = 0,014 α 0,05, gaya hidup dengan perilaku seksual pranikah remaja nilai p = 0,005 α 0,05,dan tempat tinggal dengan perilaku seksual pranikah remaja nilai p = 0,013 α 0,05 maka Hoditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan. Dari hasil analisis multivariat didapatkan bahwagaya hidup yang sangat signifikan memberikan pengaruh besar terhadap perilaku seksual pranikahpada remaja diperoleh nilai p = 0.004.Kata kunci : Keharmonisan Keluarga, Gaya Hidup, Tempat Tinggal, Perilaku Remaja, SeksPranikah,
HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN SIKAP IBU DALAM MEMBERIKAN ASI DI RUANG NIFAS RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Laurensia Yunita; Dwi Sogi Sri Redjeki; Nuur Aini
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 10, No 1 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.767 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v10i1.396

Abstract

Latar Belakang: Menurut data Kemenkes RI (2015) cakupan pemberian ASI Eksklusif pada tahun 2014 sebesar 80%, maka secara nasional di Indonesia pemberian ASI Eksklusif hanya sebesar 54% pada tahun 2016 sehingga belum mencapai target. Hasil data Kemenkes (2016) pemberian ASI Eksklusif di Provinsi Kalimantan Selatan juga belum mencapai target yaitu hanya sebesar 57,7%. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dari 7 ibu nifas didapatkan hasil bahwa 57% ibu nifas sudah dapat menyusui bayinya dan 43% ibu nifas belum memberikan ASI kepada bayinya. Penyebab ibu nifas belum memberikan ASI dikarenakan ASI nya belum keluar dan masih kelelahan karena baru melahirkan beberapa jam yang lalu.Tujuan: Mengetahui hubungan pelaksanaan rawat gabung dengan sikap ibu dalam memberikan ASI di Ruang Nifas RSUD dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis diskriptif analitik yang menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Teknik pengambilan data sebanyak 78 responden.Hasil: dari 78 responden terdapat 68 orang yang melaksanakan rawat gabung dimana 49 orang (57%) yang mendapatkan sikap positif. Hasil uji statistic menggunakan uji alternatif Fisher exact Test didapatkan p= 0,002 (p0,05) artinya ada hubungan pelaksanaan rawat gabung dengan sikap ibu dalam memberikan ASI.Simpulan: Pencapaian yang melaksanakan rawat gabung dipengaruhi juga oleh peranan Rumah Sakit yang mengharuskan ibu nifas melaksanakan rawat gabung.