Kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitarnya masih sangat kurang, dikarenakan banyak masyarakat yang belum mengerti akan pentingnya menjaga lingkungan. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga banyak limbah rumah tangga yang mencemari lingkungan. Pandemi Covid-19 merupakan salah satu momentum yang dapat menjadikan masyarakat Kelurahan Warugunung menjadi lebih mengenal lingkungan sekitar dan berpotensi besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan untuk pengambilan data primer berupa kuesioner atau susunan pertanyaan yang diajukan kepada responden, dan pengambilan data sekunder diambil dari studi literature berupa dokumen tertulis maupun elektronik. Objek penelitian ini adalah seluruh warga di Kelurahan Warugunung yang memiliki range usia antara 15-50 tahun. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan menghitung jumlah sampel minimal pada sebuah populasi dengan jumlah besar. Upaya menjaga lingkungan disekitar rumah yang dilakukan masyarakat Kelurahan Warugunung dengan perilaku-perilaku sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, upaya pengolahan sampah, serta bercocok tanam, diketahui total dari keseluruhan tingkat kesadaran masyarakat dari tertinggi hingga terendah didapatkan sebanyak 55% melakukan, kedua didapatkan 27% meningkat, sedangkan pada urutan ketiga sebanyak 14% tidak melakukan, dan terakhir didapatkan 4% menurun.