Latar Belakang: kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pencegahan pemanasan global pun semakin meningkat. Green consumerism muncul sebagai kelanjutan dari gerakan konsumerisme global yang ditandai dengan munculnya kesadaran yang semakin meningkat dari konsumen akan hak-haknya untuk mendapatkan produk yang layak, aman, dan produk yang ramah lingkungan (environment friendly).Tujuan: menguji pengaruh penerapan green accounting dan kinerja lingkungan terhadap profitabilitas.Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan berpartisipasi dalam program PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI periode 2019-2021. Analisis data menggunakan regresi linier berganda.Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan bahwa green accounting berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sedangkan kinerja lingkungan tidak berpengaruh.Keaslian/Kebaruan Penelitian: merupakan penelitian yang meneliti tentang green cccounting, kinerja lingkungan, dan profitabilitas pada perusahaan berpartisipasi dalam program PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI periode 2019-2021.Kata kunci: Kinerja Lingkungan, Green accounting, Peringkat PROPER, Profitabilitas