Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effects of Community Characteristics on Solid-Waste Generation and Management in the Village (A Case Study: Kurandak, North Sumatra) Wisnu Prayogo; Royana Chairani; Desy Rahmadani Telaumbanua; Novi Fitria; Firdha Cahya Alam; Muhammad Faisi Ikhwali; Rifka Noor Azizah; Istiqomah Shariati Zamani
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 19, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.008 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v19i2.303-3015

Abstract

Waste is a very complex and urgent problem to be solved. The problems occur due to the participation of the residents as the leading actor. This study aimed to determine the significance of the influence of gender, age, education, employment status, income, duration of stay, and the level of knowledge on waste generation and management. Respondents to questionnaires and interviews were 37 people whose numbers were determined based on the Slovin equation, while data was analyzed using SPSS Statistics 20 software. A person's educational status significantly positively affects people's habits in reducing waste generation. The following positive significance was income, gender, and length of stay. Age and employment status have a negative correlation, indicating that the older and working, the less waste the society generates. Besides affecting waste generation, it turned out that education also significantly affects waste management. Therefore, education is the main factor considered in waste planning. The results of this study can be used as input for the Indonesian Government in providing information through training and the provision of waste management facilities.
Pelatihan Pengolahan Sampah dengan Metode Takakura dan Pembuatan Stringbag bagi Kelompok Anak Usia Dini di Desa Bukit Lawang, Sumatera Utara Wisnu Prayogo; Irma Novrianty; Ani Purwanti; Rachmat Mulyana; Nahesson Hotmarama Panjaitan; Laili Fitria; Dion Awfa; Muhammad Faisi Ikhwali; Istiqomah Shariati Zamani; Nur Novilina Arifianingsih; Muklis Muklis; Purnawan Purnawan; Sri Sunarsih; I Wayan Koko Suryawan; Rifka Noor Azizah; Ahmad Daudsyah Imami; Iva Yenis Septiariva
International Journal of Community Service Learning Vol. 6 No. 3 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v6i3.50044

Abstract

Data SIPSN tiga tahun terakhir menunjukkan timbulan sampah di Kabupaten Langkat meningkat 24,71% atau dari yang awalnya 152.099 menjadi 189.685 ton. Lebih dari 42% timbulan sampah disumbangkan oleh sektor domestik yang seharusnya dapat dikelola sedekat mungkin dari sumbernya. Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan agar masyarakat lebih memahami cara mengurangi timbulan sampah dengan mengubahnya menjadi produk yang bermanfaat. Pelatihan dilaksanakan pada 5 Agustus 2021 di Rumah Komunitas Pohon Rindang, Desa Perkebunan Bukit Lawang, kepada 43 anak usia 8-15 tahun. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif dengan memberikan demonstrasi cara membuat keranjang takakura dan stringbag. Keranjang takakura 45x37x57 cm dapat menampung hingga 1,5 kg sampah organik basah per hari, sedangkan pembuatan pakaian bekas menjadi stringbag dapat menunda pembuangan material ke TPA. Dalam jangka panjang kegiatan ini diharapkan menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat dalam mengelola sampah untuk menjadikan Desa Perkebunan Bukit Lawang sebagai desa pariwisata yang berkelanjutan.