Alvin Rahmat Habibie Mashur
Institut Teknologi Sumatera

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : CIVED (Journal of Civil Engineering and Vocational Education)

ANALISA PERBANDINGAN PENGGUNAAN BEKISTING ALUMINIUM, BEKISTING KONVENSIONAL, SEMI KONVENSIONAL DAN SISTEM (PERI) Dicky Rahadianto; Dian Perwitasari; Alvin Rahmat Habibie Mashur
CIVED Vol 9, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i2.113909

Abstract

Bekisting merupakan komponen penting yang bersifat sementara dan berfungsi membentuk dimensi struktur sesuai perencanaan. Bekisting yang umum digunakan di Indonesia adalah bekisting konvensional, semi konvensional, sistem (PERI) serta bekisting alumunium yang mulai diperkenalkan sejak tahun 2016. Penelitian dengan metode kuantitatif ini bertujuan untuk membandingkan metode, biaya, dan waktu pemasangan bekisting. Data terkait bekisting alumunium dan semi konvensional diperoleh melalui observasi lapangan, sedangkan data terkait bekisting konvensional dan sistem (PERI) melalui studi literatur dan benchmarking. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bekisting alumunium lebih unggul baik dari sisi metode, biaya, dan waktu. Pemasangan bekisting alumunium menggunakan metode all in one system atau satu kesatuan elemen struktur. Material yang terbuat dari alumunium menjadikan bekisting jenis ini lebih tahan lama dan dapat di daur ulang sehingga mendukung konsep green construction. Penggunaan bekisting berbahan alumunium ini dapat mempersingkat waktu dikarenakan pemasangan yang relatif mudah, sehingga menghasilkan tingkat produktivitas yang tinggi dan meminimalisir biaya. Berdasarkan hasil analisa harga satuan, alumunium tergolong murah karena pemakaian berulang yang tinggi dan upah pekerja yang rendah. Dengan keunggulan yang dimiliki membuat jenis bekisting aluminium cocok digunakan untuk gedung tingkat tinggi dengan lantai typical.