Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MATHEdunesa

ANALISIS KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN Nur Aini; Ika Kurniasari
MATHEdunesa Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Mathedunesa Volume 10 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.708 KB) | DOI: 10.26740/mathedunesa.v10n2.p350-363

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam matematika beserta disposisi atau sikap yang muncul, ditinjau dari perbedaan jenis kelaminnya. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-I SMP Negeri 1 Sukorejo. Subjek dipilih 2 siswa dari masing-masing jenis kelamin dengan syarat nilai tes kemampuan berpikir reflektif matematis yang tertinggi dan jawaban yang lebih lengkap. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir reflektif matematis, skala disposisi berpikir reflektif matematis, dan pedoman wawancara. Penelitian ini diawali dengan siswa mengerjakan tes kemampuan berpikir reflektif matematis dan skala disposisi berpikir reflektif matematis. Kemudian dilakukan wawancara kepada subjek terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berjenis kelamin laki-laki memenuhi tiga fase berpikir reflektif yaitu reacting, comparing, dan contemplanting. Sedangkan siswa berjenis kelamin perempuan hanya memenuhi fase reacting dan comparing. Sehingga dalam hal ini, kemampuan berpikir reflektif matematis siswa berjenis kelamin laki-laki tergolong sudah mampu sedangkan siswa berjenis kelamin perempuan tergolong kurang mampu. Kemudian, untuk disposisi berpikir reflektif matematisnya sama-sama tergolong cukup. dari hasil tersebut, diperoleh hubungan negatif antara kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dengan disposisi atau sikap yang muncul yang ditinjau dari perbedaan jenis kelaminnya. Dimana kemampuan siswa yang baik, tidak menjamin disposisi atau sikap yang muncul juga baik, maupun kebalikannya.