Tujuan dari penelitian ini adalah menguji perbedaan perilaku pengurangan sampah dosen wanita yang menggunakan dan tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen wanita yang bekerja di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner online yang dikirimkan ke responden yang memenuhi kriteria sebagai dosen wanita dan memiliki jenjang pendidikan minimal S2. Dari kuisioner yang kembali didapatkan 50 responden dosen wanita tidak menggunakan jasa ART, dan 27 responden dosen wanita yang menggunakan jasa ART. Hasil kuisioner diolah dengan menggunakan uji independen sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel Perceived Behavioral Control (PBC) menunjukkan perbedaan yang signifikan. Sedangkan untuk variabel Attitude Toward Behaviour (ATB), Social Norm (SN), Knowledge (KN), Personal Norm (PN), Pro-environmental identity (PEI), Recycling Facilities (RF, Intention to Reduce Waste Behavior (IRWB) dan Waste Reduction Behaviour (WRB) tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Implikasi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja wanita yang memiliki asisten rumah tangga berperilaku berbeda karena perilaku pengurangan sampah bagi mereka tidak merepotkan dan menghabiskan waktu.