Dusun Krebet, Desa Sendangsari di Bantul dikenal luas sebagai sentra kerajinan batik kayu yang memiliki ciri khas kuat karena berbasis pada tradisi membatik pada media kayu. Saat ini pamornya sebagai desa kerajinan batik kayu dirasa mulai meredup padahal produk batik kayu merupakan bentuk usaha merawat tradisi (membatik) dalam bentuk baru yang seharusnya harus terus dijaga kelangsungannya. Kondisi ini apabila terus dibiarkan tentu tidak menguntungkan bagi usaha batik kayu serta tradisi membatik di Dusun Krebet. Untuk itu perlu dilakukan langkah untuk mengatasinya dengan mengembangan desain produk batik kayu agar kembali menarik minat pembeli. Produk kategori aksesoris interior dari Dusun Krebet dilihat masih memiliki peluang untuk dikembangkan lebih lanjut mengingat fungsi dari produk aksesoris interior bisa lebih luas yaitu sebagai barang fungsional maupun dekoratif. Penelitian ini menggunakan metode ATUMICS guna menganalisa elemen tradisi (lama) yang dapat diintegrasikan dengan elemen modern (baru) sebagai dasar pengembangan desain aksesoris interior yang lebih menarik dan sesuai kebutuhan pasar. Dari hasil analisis diketahui aspek fundamental batik kayu Krebet merupakan penggabungan (integrating) unsur tradisional (teknik membatik dan ornamen batik) dengan unsur modern (material, bentuk, fungsi). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan formulasi guna menciptakan produk-produk baru batik kayu yang unik, inovatif, kreatif dan memiliki daya jual tinggi.