Dewasa ini metode fused deposition modeling menjadi semakin populer dan banyak digunakan. Metode FDM dikenal memiliki kemampuan untuk memproduksi komponen dari berbagai material polymerer seperti PLA, ABS, dan PETG. Hasil cetak FDM dapat memiliki kekuatan yang berbeda – beda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti material dan parameter cetak. Penelitian ini berfokus untuk meneliti kekuatan dari hasil cetak FDM yang dicetak dengan menggunakan metode penggabungan dengan hasil optimasi topologi. Area yang merupakan hasil optimasi topologi akan diberikan kerapatan senilai 60%, 75% & 90% , sedangkan diluar area tersebut akan diberikan kerapatan senial 10%, 25%, & 40%. Adapun jenis infill yang digunakan adalah cubic, grid, & 3D honeycomb. Untuk mengetahui kombinasi yang paling optimal, digunakan metode taguchi yang akan membatasi jumlah kombinasi spesimen yang dicetak serta mengalisis faktor yang paling berpengaruh untuk mendapatkan nilai kekuatan tertinggi. Dari hasil pengujian diketahui bahwa untuk mendapatkan nilai kekuatan yang optimal, parameter yang dapat digunakan adalah inner infill berjenis 3d honeycomb dengan kerapatan 90% dikombinasikan dengan outer infill berjenis 3d honeycomb dengan kerapatan 25%. .