Witri .
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika

PENGARUH METODE CBIA (CARA BELAJAR INSAN AKTIF) TERHADAP PENGETAHUAN INFORMASI OBAT SELESMA PADA ANGGOTA KARANG TARUNA DUSUN WANUJOYO LOR SRIMARTANI PIYUNGAN BANTUL Agustin Wijayanti; Witri .; M Imron Mawardi
JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA Vol. 2 (2017): Jurnal Bhakti Setya Medika
Publisher : Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.645 KB) | DOI: 10.56727/bsm.v2i.13

Abstract

Peningkatan swamedikasi dimasyarakat menimbulkan adanya peningkatan kebutuhan promosi kesehatan dan kemudahan akses masyarakat dalam memperoleh obat tanpa resep dokter. CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) merupakan salah satu metode edukasi untuk masyarakat dalam memilih obat yang benar sehingga tidak terjadi kesalahan dalam swamedikasi. Dari pelatihan CBIA ini diharapkan masyarakat dapat memilih dan menentukan obat yang akan dipakai dengan lebih aman terutama untuk penyakit-penyakit ringan yang sering diderita oleh masyakat seperti batuk, selesma, demam, gatal dan lain sebagainya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh metode CBIA terhadap pengetahuan tentang informasi obat selesma pada anggota karang taruna Dusun Wanujoyo Lor Srimartani Piyungan Bantul. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan non equivalent control grup, atau rancangan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan. Subjek penelitian ini adalah anggota Karang Taruna Dusun Wanujoyo dan objek penelitian ini adalah pengetahuan anggota Karang Taruna Dusun Wanujoyo. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh anggota Karang Taruna Dusun Wanujoyo Lor Srimartani Piyungan Bantul yang berusia 17-30 tahun dan hadir pada saat kegiatan CBIA tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi paket obat selesma dari berbagai merek, lembar kerja tentang informasi obat yang ada di dalam kemasan serta lembar kuesioner tertutup yang berisi tentang pertanyaan tentang informasi obat terutama 5 informasi utama yang diperlukan sebagai dasar melakukan swamedikasi yaitu nama bahan aktif, indikasi, dosis, dan cara penggunaan, efek samping, dan kontraindikasi yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan uji paired test dan Mann Withney dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CBIA berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan tentang informasi obat selesma dengan nilai probilitas 0,000 sehingga Ho ditolak yang berarti pelatihan CBIA berpengaruh secara signifikan meningkatkan pengetahuan.