Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

MEMBACA BERIMBANG DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN Arnita Arnita; Rosmaini Rosmaini; Yulita Molliq
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 1 (2018): JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i1.8942

Abstract

AbstrakHampir 90% siswa kelas rendah terutama kelas satu dan dua di SDN 066055 belum mampu membaca dengan baik dan lebih dari 50% siswa kelas tiga belum paham dengan apa yang dibacanya. Sementara kemampuan membaca siswa di SD IT Ulul Ilmi lebih baik dibanding SDN 066055, hampir 90% siswa kelas satu dan duanya mampu membaca dan lebih dari 50% siswa kelas tiganya paham dengan apa yang dibacanya. Namun strategi guru dalam mengajarkan membaca pada kedua sekolah tersebut masih konvensional. Dimana guru masih mengajarkan membaca dengan cara mengeja, abjad, suku kata tanpa ada variasi. Kemampuan anak juga berbeda-beda, ada anak yang mampu membaca tapi tidak paham dengan apa yang dibacanya. Bahkan ada anak yang belum mampu membaca dalam makna yang sebenarnya. Perbedaan kemampuan anak ini mengakibatkan perlunya pendekatan yang berbeda pula. Minimnya pengetahuan guru tentang teknik pengajaran membaca mengakibatkan banyak anak hanya mampu membaca dalam artian hanya mengeluarkan bunyi saja. Hal tersebut disebabkan sedikitnya guru yang mempunyai pengalaman dalam pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan inovasi pembelajaran khusunya pembelajaran membaca pada kelas rendah sekolah dasar. Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi untuk meningkatkan minat membaca anak, sehingga dapat menumbuhkan sikap positif anak dalam belajar khususnya membaca, dengan mengadakan kegiatan membaca berimbang pada guru-guru SD di kota Medan.Kata Kunci: Membaca berimbang, Minat membaca, Sekolah DasarAbstract Nearly 90% of low grade students, especially first and second grade in SDN 066055 have not been able to read well and more than 50% of third graders have not understood what they read. While students' reading ability in SD Ulul Ilmi is better than SDN 066055, almost 90% of first and second graders are able to read and more than 50% of third graders are familiar with what they read. But the teacher's strategy in teaching reading on both schools is still conventional. Where teachers still teach reading by spelling, alphabet, syllables without any variation. The ability of children is also different, there are children who are able to read but do not understand what he read. There are even children who have not been able to read in the true meaning. Differences in the ability of these children lead to the need for different approaches. The lack of knowledge of teachers about reading teaching techniques resulted in many children only able to read in the sense that only the sounds. This is due to the lack of teachers who have experience in trainings related to learning innovation, especially reading learning in low grade elementary school. Therefore it is necessary to innovate to increase interest in reading children, so that it can grow a positive attitude of children in learning especially reading, by holding a balanced reading activity in elementary school teachers in the city of Medan. Keywords: Reading balance, reading interest, elementary school
KETERAMPILAN LITERASI UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA SUKA BACA DI SEKOLAH AMALIA Rosmaini Rosmaini; Arnita Arnita; Fahrur Rozi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 23, No 4 (2017): OKTOBER - DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v23i4.8603

Abstract

AbstrakHampir 70% siswa kelas satu dan dua di sekolah Amalia kemampuan membacanya rendah. Dan lebih dari 50% siswa kelas tiga keterampilan membaca khusunya membaca pemahaman juga masih rendah. Tak jauh berbeda dengan keterampilan membaca,, lebih dari 70% siswa kelas tiga memiliki kemampuan mengarang rendah. Begitu juga dengan TK Amalia lebih dari 50% siswanya belum memiliki kemampuan dan keterampilan membaca yang baik, dan kesadaran fonologis yang masih rendah. Peran serta guru dalam mengikuti pelathan-pelatihan yang bertujuan meningkatkan sumber daya juga masih rendah. Sekolah jarang diundang untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh dinas setempat.Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam melakukan inovasi pembelajaran khusunya keterampilan literasi. Dengan kegiatan tersebut, dapat menumbuhkan minat membaca dan budaya suka baca pada siswa SD dan TK di Sekolah Amalia.Kata kunci : keterampilan literasi, mini book, minat membacaAbstractAlmost 70% of first and second graders at Amalia's school have a low reading ability. And more than 50% of students of grade 3 reading skills especially reading comprehension are still low. Not much different from reading skills, more than 70% of third graders have low writing skills. Likewise with Amalia kindergarten more than 50% of students do not have the ability and good reading skills, and phonological awareness is still low. Participation of teachers in follow-training training aimed at improving resources is also low. Schools are rarely invited to attend trainings organized by local agencies. Therefore it is necessary to do activities that can improve the understanding and skills of teachers in conducting learning innovations especially literacy skills. With these activities, can foster interest in reading and reading culture in elementary and kindergarten students at Amalia School.Keywords: literacy skills, mini book, reading interest