This Author published in this journals
All Journal Jurnal Konstruksi
Eko Walujodjati
Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase II Devi, Marta Resmana; Ismail, Agus; Walujodjati, Eko
Jurnal Konstruksi Vol 16 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Identifikasi faktor risiko digunakan untuk menggali risiko-risiko yang mungkin dapat mempengaruhi pelaksanaan proyek konstruksi. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangatlah penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan dalam setiap aktifitas proyek konstruksi bangunan menuju zero accident. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada Proyek Pembangunan Jalan Tol di Sumedang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan menggunakan metode Brainstorming yang merupakan identifikasi awal dari semua risiko yang mungkin akan terjadi, dengan menggunakan sampel foto pada pekerjaan Box Culvert yang telah diidentifikasi peluang kecelakaan berdasarkan klasifikasi jenis kecelakaan dan akibat kecelakaan bedasarkan jenis luka yang di analisis menggunakan penilaian risiko menurut ISO 2008 yang berdasarkan Permen Pu Nomer 09 Tahun 2008. Hasil dengan tingkat frekuensi sedang yang muncul yaitu dengan kriteria 1x dalam 6 bulan. Hasil tersebut menyebutkan bahwa penyedia jasa konstruksi (kontraktor) telah meningkatkan keselamatan pada setiap pekerjaan agar mengurangi peluang risiko kecelakaan kerja yang terjadi untuk menuju zero accident.
Studi Analisa Kuat Tarik Material Baja Ringan Yang Digunakan Pada Bangunan Di Kabupaten Garut Walujodjati, Eko; Rukanda, Reno
Jurnal Konstruksi Vol 15 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring berkembangnya kemajuan zaman terutama bidang industri kontruksi di Indonesia yang tumbuh dan berkembang cukup pesat. Menuntut sebuah permintaan akan kebutuhan teknologi kontruksi yang mengharapkan suatu desain yang safety, serviceability, dan ekonomis, sekarang inipenggunaan material baja ringan sebagai kontruksi atap banyak digunakan sebagai alternatif pengganti dari material kayu maupun baja konvensional. Kenyataannya kontruksi atap dengan material ini banyak mengalami kegagalan struktur yang sebagian besar disebabkan oleh kesalahan analisis maupun kualitas bahan. Berdasarkan kegagalan yang sering terjadi, dengan menggunakan alat uji tarik (Universal Testing Machine) dari PUSKIM Cileunyi. maka perlu diteliti untuk mengetahui apakah mutu bahan baja ringan yang beredar di Garut, sesuai dengan yang disyaratkan untuk keperluan struktur yaitu G550 atau 550 Mpa. Dengan melakukan penelitian eksperimental pengujian kuat tarik di Laboratorium, untuk dapat diketahui secara pasti kuat tarik sehingga dapat ditentukan kemampuan bahan. Hasil data yang diperoleh dari pengujian kuat tarik sampel baja ringan yang berbeda merek sebanyak lima merek di wilayah Garut ialah berupa grafik dan kuat tarik material baja ringan.Untuk sampel I C, I R, II R, dan III C memiliki kuat tarik diatas standar 550 Mpa, sedangkan untuk sampel yang lain memiliki kuat tarik dibawah standar 550 Mpa.
Analisis StrukturRumah Sakit Umum Intan Husada – Garut Bagian Rawat Inap Walujodjati, Eko; Wiguna, Andreansyah
Jurnal Konstruksi Vol 15 No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The   construction of a building must of course be planned in accordance with the needs, which the building must have the criteria of safe, comfortable, economical, beautiful and in accordance with the designation. Intan Husada Hospital Building Kab. Garut inpatient section was built to meet the needs of the community, especially District Tarogong Kidul generally Garut regency in the inpatient care service. Building RSU Intan Husada Garut built 4 floors with most use of reinforced concrete structures. Floor plates are set 25 Mpa (f'c) and 400 Mpa (fy) concrete. For structural parts in general the columns and beams are fixed with 25 Mpa concrete and 400 Mpa (fy) steel grade. For the foundation it self set by using foot plate foundation. Planning of reinforced concrete structure refers to Indonesian National Standard (SNI) SNI 03-2847-2002 on Procedure of Planning of Concrete Structure for Building Building. Structural Analysis with recognized software tools. The result of structure analysis in the form of moment, normal and shear is used to plot elements of structure. From structural analysis that is done obtained comparison of calculation result of structural analysis with attached. Column analysis results with longitudinal reinforcement 19D22 D10-180 while the longitudinal tu-straw 20D25 stirring D10-100. Beams of analysis results with longitudinal reinforcement 2D13 and 9 D22 stirring D10-200 while the longitudinal reinforcing battles 19D22 stirring D10-100. Sloof beam analysis with longitudinal reinforcement 4D22 D8-250 while mounted longitudinal 6D22 stirring D10-100.
Analisis Pondasi Tiang Pancang Theematic Mall dan Hotel Majalaya Bandung Yusup, Arip; Walujodjati, Eko
Jurnal Konstruksi Vol 17 No 2 (2019): Jurnal Konstruksi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pondasi dalam adalah pondasi tiang pancang, pondasi ini digunakan pada Proyek Theematic Mall dan Hotel Majalaya-Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pondasi yang ada pada proyek tersebut. Analisis pembebanan yang diperhitungkan mengacu pada SNI 1727-2013. Perencanaan pembebanan mengunakan program analis struktur yang menghadirkan state of the art dalam teknologi tiga dimensi finite element method bagi struktur teknik dan untuk perhitungan pondasi mengunakan metode Begemann dan Borms dengan mengunakan data kekuatan bahan hasil uji tanah SPT dan CPT untuk tiang pancang, untuk kekuatan Pondasi pilecap mengunakan SNI-03-2847-2002. Berdasarkan dari hasil analisis dan data tanah didapatkan tahanan aksial *Pn=720,96 Kn dan tahanan lateral tiang pancang * Hn = 27,14 kn. Untuk tahanan geser tinjauan pondasi telapak/pile cap arah y Vc* = 2274,3 kn, arah x Vc* =2173,5 kn dan tinjauan dua arah Vnp= 12012 kn. Untuk perhitungan penulangan pile cap didapatkan hasil analisis yang lebih besar daripada yang dilapangan yaitu As= 18480 mm2 (analisis) dan As = 9575,89 mm2 (lapangan), dikarenakan pada hasil analisis perhitungan dilapangan didapatkan nilai tahanan aksial dan lateral lebih kecil daripada hasil analisis.