Sutrisno Sutrisno
Universitas Sahid Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL WACANA KESEHATAN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN INTENSITAS KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL Vitri Dyah Herawati; Sutrisno Sutrisno; Novita SW
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 7, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v7i1.408

Abstract

Kunjungan perawatan antenatal  minimal dilakukan  empat kali, satu kali pada trimester I (usia kehamilan 0-13 minggu), satu kali pada trimester II (14-27 minggu) dan dua kali pada trimester III (28-40 minggu). Banyak  penyebab ibu tidak melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) diantaranya adalah ibu sakit, tidak ada transportasi dan orang yang mampu menjaga anak yang lainya dirumah, kurangnya dukungan suami dan takut atau tidak mau ke pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan intensitas kunjungan antenatal care (ANC) di Puskesmas Penumping Surakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang terdiri dari 30 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Penumping, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah chi-scuare dan taraf ketelitian sebesar a = 0,05 untuk mengetahui hubungan Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pengetahuan ibu hamil dan dukungan suami tentang kunjungan antenatal care berpengaruh terhadap intensitas kunjungan antenatal care (p-value < 0,05). Kesimpulan. ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami dengan intensitas kunjungan antenatal care (ANC) ibu hamil di Puskesmas Penumping Surakarta.
Efektifitas Terapi Thought Stopping dan Senam Lima Jari Terhadap Tingkat Fatique Indriyati Indriyati; Vitri Dyah Herawati; Sutrisno Sutrisno
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 8, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v8i1.516

Abstract

Mahasiswa keperawatan alih jenjang dari D3 ke S1 rentan mengalami stress, yang disebabkan tuntutan belajar tinggi. Stres menyebabkan Fatiqu, dimana seseorang tidak memiliki motivasi dan energi. Fatique merupakan gejala umum dari banyak kondisi medis ringan sampai dengan serius, bahkan bisa berujung kematian. Kondisi Fatiqu dapat diminimalisir dengan cara melakukan terapi thought stopping, terapi dengan menghentikan pikiran yang menganggu yang menyebabkan lelah fisik dan psikis. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan efektifitas pemberian terapi trought stopping dan terapi senam lima jari terhadap tingkat Fatiqu pada mahasiswa keperawatan Universitas Sahid Surakarta. Penelitian ini merupakan eksperimental dengan two group pretest dan post test, dengan populasi mahasiswa keperawatan berjumlah 48 dengan pembagian 24 kelompok terapi thought stopping dan 24 kelompok terapi senam lima jari. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan cara membagi 2 kelompok perlakuan, 1 kelompok perlakukan terapi trought stopping dan 1 kelompok perlakukan senam lima jari. Analisa data wilcoxon dan dilanjutkan menggunakan mann whitney untuk mengetahui efektifitas diantara ke 2 intervensi yang diberikan. Responden dilakukan dua kali pengukuran yaitu pre dan post intervensi. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value (aymp. Sig 2-tailed) sebesar 0,000 (< 0,05) sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima, pernyataan tersebut menunjukkan adanya perbedaan antara terapi thought dan senam lima jari terhadap tingkat fatique mahasiswa alih jenjang. Terapi tought stoping dinyatakan lebih efektif dibandingkan terapi senam lima jari