Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai toleransi masyarakat pada tradisi malam satu suro. Mengetahui makna, nilai toleransi yang terkandung dan implementasi nilai toleransi masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskripstif kualitatif. Masyarakat di Dukuh Gupit sering melakukan tradisi warisan leluhur, salah satunya adalah tradisi malam satu suro masyarakat menjunjung tinggi nilai toleransi, sehingga peringatan tradisi tersebut terasa sangat hikmat dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Mulai dari persiapan acara sampai dengan selesainya acara masyarakat saling bergotong royong tanpa membedakan warna kulit, agama, dan sebagainya dengan demikian dapat tercermin bahwasannya nilai toleransi masyarakat cukup besar. Bahkan bukan hanya di acara besar, masyarakat di Dukuh Gupit selalu mengimplementasikan nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari mereka.