Katekin adalah zat yang dapat menghambat laju disintegrasi bahan organik, atau zat yang biasa disebut sebagai antioksidan alami. Salah satu bahan alam yang dianggap kaya akan antioksidan adalah tanaman mangrove, namun potensi pemanfaatan buah mangrove, khususnya jenis lindur (Bruguierra gymnorrhiza) sebagai agen diversifikasi pangan di Indonesia masih sangat terbatas. Penelitian mengenai potensi buah mangrove ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak katekin daun mangrove (Bruguierra gymnorrhizza) terhadap perkiraan konsentrasi dan aktivitas antioksidan pasta basah dalam penyimpanan. Dalam penelitian ini, bahan yang digunakan seperti tepung tapioka, 97% ekstrak daun mangrove Bruguiera gymnorhiza (catechin), dan air. Alat-alat tersebut antara lain baskom, timbangan digital, roller dan pisau. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan terlebih dahulu membuat adonan mie tapiokaJenis tes yang digunakan adalah seam test. Kadar lemak, kadar air, kadar protein, kadar abu, karbohidrat, serat. Uji antioksidan menggunakan metode DPPH. Studi tentang efek katekin daun bakau (Bruguierra gymnorrhizza) tampaknya memiliki aktivitas langsung dan antioksidan yang signifikan selama penyimpanan, dimana hasil proksimat mie basah dengan penambahan katekin daun mangrove sebagai berikut, kadar air mie mangrove 48,09%, kadar protein 4,48%, kadar lemak 1,6%, kadar karbohidrat 44,71 %, kadar abu 0,16%, kadar serat 5,45% dan aktifitas antioksidan 34,13%.