Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Online Insan Akuntan

Pengaruh Pendapatan Bagi Hasil dari Mudharabah dan Musyarakah terhadap Return On Asset di Bank Syariah Indria Widyastuti; Eko Haryadi; Diah Wijayanti; Tineke Aulia
JURNAL ONLINE INSAN AKUNTAN Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Online Insan Akuntan (Juni 2022)
Publisher : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/joia.v7i1.1621

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan bank syariah dari Mudharabah dan Musyarakah terhadap Return On Assets yang didapat. Data yang digunakan berdasarkan Laporan Keuangan PT Bank Mandiri Syariah periode 2017-2019. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan hasil pengolahan data uji koefisien korelasi diketahui bahwa nilai Sig 0,000 < 0,05, maka Pendapatan Usaha Terhadap ROA memiliki hubungan positif sebesar 0,757 nilai tersebut setelah dikonsultasikan dengan tabel interprestasi angka “r” 0,757 berada antara (0,60 – 0,80) yang interprestasinya termasuk dalam katagori adanya korelasi yang sangat tinggi, sehingga jika Pendapatan Usaha naik, maka ROA juga akan naik. Berdasarkan hasil pengolahan data koefisien determinasi (r²) menunjukkan bahwa antara Pendapatan Usaha Terhadap ROA memiliki pengaruh dilihat dari hasil uji koefisien determinasi dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 dengan persentase sumbangan pengaruh variabel bebas (Pendapatan Usaha) terhadap variabel terikat (Return on Assets) adalah sebesar 57,3%. Berdasarkan hasil pengolahan data Persamaan regresi yang terbentuk adalah y = 0,003 + 4,654. Jika besarnya Pendapatan Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah meningkat sebesar 1 juta rupiah, maka Laba meningkat sebesar 4,654 juta rupiah. Jika Pendapatan Usaha bernilai nol, maka ROA akan bernilai 0,003 juta rupiah. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, perlu adanya optimalisasi strategi yang dilakukan oleh PT bank Mandiri Syariah dalam meningkatkan profitabilitas bank sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan profitabilitasnya. Selain itu, pada pembiayaan Mudharabah seharusnya lebih dikembangkan sehingga akan menarik minat nasabah dalam bekerjasama, karena akan berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima oleh bank. Begitu pula pembiayaan Musyarakah, lebih dikembangkan karena karakteristik utama perbankan syariah adalah sistem bagi hasil yang menjadi pembeda dari perbankan konvensional.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan bank syariah dari Mudharabah dan Musyarakah terhadap Return On Assets yang didapat. Data yang digunakan berdasarkan Laporan Keuangan PT Bank Mandiri Syariah periode 2017-2019. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan hasil pengolahan data uji koefisien korelasi diketahui bahwa nilai Sig 0,000 < 0,05, maka Pendapatan Usaha Terhadap ROA memiliki hubungan positif sebesar 0,757 nilai tersebut setelah dikonsultasikan dengan tabel interprestasi angka “r” 0,757 berada antara (0,60 – 0,80) yang interprestasinya termasuk dalam katagori adanya korelasi yang sangat tinggi, sehingga jika Pendapatan Usaha naik, maka ROA juga akan naik. Berdasarkan hasil pengolahan data koefisien determinasi (r²) menunjukkan bahwa antara Pendapatan Usaha Terhadap ROA memiliki pengaruh dilihat dari hasil uji koefisien determinasi dengan nilai sig. 0,000 < 0,05 dengan persentase sumbangan pengaruh variabel bebas (Pendapatan Usaha) terhadap variabel terikat (Return on Assets) adalah sebesar 57,3%. Berdasarkan hasil pengolahan data Persamaan regresi yang terbentuk adalah y = 0,003 + 4,654. Jika besarnya Pendapatan Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah meningkat sebesar 1 juta rupiah, maka Laba meningkat sebesar 4,654 juta rupiah. Jika Pendapatan Usaha bernilai nol, maka ROA akan bernilai 0,003 juta rupiah. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, perlu adanya optimalisasi strategi yang dilakukan oleh PT bank Mandiri Syariah dalam meningkatkan profitabilitas bank sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan profitabilitasnya. Selain itu, pada pembiayaan Mudharabah seharusnya lebih dikembangkan sehingga akan menarik minat nasabah dalam bekerjasama, karena akan berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima oleh bank. Begitu pula pembiayaan Musyarakah, lebih dikembangkan karena karakteristik utama perbankan syariah adalah sistem bagi hasil yang menjadi pembeda dari perbankan konvensional.