Muhammad Rais Wathani
Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Technologia: Jurnal Ilmiah

PENERAPAN APLIKASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS : DISDUKCAPIL KAB. BARITO KUALA) Muhammad Rais Wathani; Mokhamad Ramdhani Raharjo; Muhammad Edya Rosadi
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Technologia (April)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.189 KB) | DOI: 10.31602/tji.v13i2.7156

Abstract

Pelayanan publik khususnya DISDUKCAPIL Kab. Barito Kuala terhadap data adminsitrasi kependudukan seperti E-KTP dan Kartu Keluarga sudah berjalan cukup baik, tetapi dalam implementasinya masih belum menafaatkan penggunaan alat bantu teknologi informasi secara menyeluruh untuk menunjang pekerjaan tersebut sehingga dalam proses monitoring pengajuan data kependudukan dari masyarakat Kabupaten Barito Kuala belum optimal sehingga proses pengerjaanya memerlukan waktu cukup lama. Dari sisi masyarakat juga beberapa warga merasa malas untuk melakukan pembaharuan data kependudukan karena faktor lokasi yang jauh dari tempat tinggal serta faktor kesibukan kerja sehingga data kependudukan tidak berubah sesuai dengan biodata atau jumlah anggota terbaru hal ini berakibat pelaporan data kependudukan DISDUKCAPIL Kabupaten Barito Kuala tidak terbaharui. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan implementasi teknologi informasi berupa aplikasi pengajuan administrasi data kependudukan berbasis web  untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat pada DISDUKCAPIL Kab. Barito Kuala serta mempermudah masyarakat khususnya warga Kab. Barito Kuala untuk melakukan perbaharuan data diri pada KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau perubahan data Kartu Keluarga sehingga proses rekapitulasi dan monitoring data penduduk menjadi lebih optimal dan efektif.Berdasarkan hasil penelitian ini aplikasi pelayanan administrasi kependudukan pada DISDUKCAPIL Kab. Barito Kuala berbasis web sangat membantu kinerja pelayanan publik pada instasi tersebut menjadi lebih optimal,cepat dan tepat..
RANCANG BANGUN APLIKASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ONLINE BARITO KUALA (STUDI KASUS : DISDUKCAPIL KOTA MARABAHAN) Muhammad Rais Wathani; Mirza Yogy Kurniawan
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 14, No 4 (2023): Technologia (Oktober)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/tji.v14i4.11000

Abstract

Sejak Covid-19 menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, Disdukcapil kota Marabahan mulai meningkatkan layanannya dari konvensional menjadi berbasis IT atauweb. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah adanya keterbatasan akses dan waktu. Masalah ini biasanya terjadi pada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau, sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan dalam mengurus administrasi kependudukan yang membutuhkan kehadiran fisik di kantor pelayanan administrasi kependudukan. Oleh karena itu Disdukcapil kota Marabahan perlu meningkatkan aplikasinya menjadi berbasis Online (Web dan Mobile) sehingga mampu diakses melalui perangkat smartphone. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil. Aplikasi ini menyediakan fitur untuk melacak status pengajuan (seperti pengajuan baru, sudah terkirim, sedang diproses, sudah ada di tangan kurir, proses pengiriman) sehingga masyarakat dapat memantau proses administrasi kependudukan mereka dengan lebih mudah, selain itu juga terdapat fitur review dari penduduk berupa pemberian tanda bintang.Keuntungan dari aplikasi Administrasi Kependudukan berbasis online ini adalah mempercepat proses administrasi kependudukan dan mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan oleh masyarakat untuk datang ke kantor Disdukcapil. Selain itu, aplikasi ini juga membantu pemerintah dalam mengelola data kependudukan dengan lebih efisien dan akurat, serta membantu pemerintah dalam mengelola dan memanfaatkan data kependudukan dengan lebih baik.