COVID-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia pada awal tahun 2020, disinyalir memberi dampak pada aspek psikologis masyarakat. Tujuan penelitian adalah menemukan hubungan positif antara kecemasan dan insomnia selama pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deksriptif dan korelasional. Hasil penelitian dari uji analisis deskriptif dan korelasi Spearman, menemukan bahwa tingkat kecemasan adalah 72,1% normal range anxiety, 23,0% mild to moderate anxiety, dan 4,9% severe anxiety, sedangkan tingkat insomnia yaitu, 26,2% subtreshold insomnia, 31,1% moderate severe insomnia, dan 42,6% severe insomnia. Terdapat hubungan signfikan p<0,05 antara kecemasan dengan insomnia dengan nilai koefisien korelasi 0,519 sehingga hipotesis penelitian dapat diterima.