Hipertensi gestasional adalah didapatkan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg untuk pertama kalinya pada kehamilan, tidak disertai dengan proteinuria dan tekanan darah kembali normal < 12 minggu pasca persalinan. Kasus hipertensi pada ibu hamil 359 per 100.000 penduduk meningkat sekitar 57% dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2012 yaitu sebesar 228 per 100.000 penduduk, hal ini disebabkan karena terjadinya ibu hamil dengan risiko tinggi yang salah satunya adalah terkena hipertensi dalam kehamilan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, paritas, dan riwayat hipertensi secara simultan terhadap terjadinya hipertensi gestasional pada ibu hamil di Puskesmas Babat Kabupaten PALI tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen yaitu usia ibu, paritas, dan riwayat hipertensi, variabel dependen yaitu hipertensi pada ibu hamil yang dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan, penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Babat dengan jumlah responden 100 orang pengambilan besara sampel menggunakan system random sampling data di peroleh berupa data sekunder dengan menggunakan instrumen check list. Hasil uji statistik chi-square variable usia didapatkan Ï value = 0,000 lebih kecil dari α=0,05, variable paritas didapatkan Ï value = 0,000, variable riwayat hipertensi didapatkan Ï value = 0,000. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara usia, paritas dan riwayat hipertensi dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan di Puskesmas Babat Kabupaten PALI Tahun 2020 Kata Kunci : Hipertensi, Paritas, Riwayat Hipertensi, Usia