Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Training on Preparation of Traditional Games as Teaching Materials for Elementary School Level Pjok Teachers Zihan Novita Sari; Arief Darmawan; Ari Wibowo Kurniawan
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v3i1.1559

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru pendidikan jasmani dalam merancang permainan tradisional sebagai bahan ajar POK ditingkat sekolah dasar. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah melalui aplikasi zoom. penugasan, pengukuran hasil, dan tindak lanjut hasil. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari hasil analisis data Posttest menunjukkan nilai persentase sebanyak 83,1%%. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil dari pelatihan ini guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan terjadi perubahan setelah diberi pelatihan dalam merancang suatu permainan. Sehingga pengabdian ini efektif dan dapat mencapai tujuan yang telah diharapkan dalam kegiatan ini
Creating a circuit training model to improve the agility of seven-year-olds Tatok Sugiarto; Arief Darmawan; Zihan Novitasari; Nadia Milkhatun Nadlifah; Primita Nur Mazzidah
Journal of Science and Education (JSE) Vol. 3 No. 2 (2022): Special issue dedicated to International Conference on Sports Science and Healt
Publisher : CV Rezki Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56003/jse.v3i2.170

Abstract

The objective of this study is to create an efficient circuit training model for 7-year-old kids. Research and development from borg and gall are the research methods used. There are 24 variations as a result of this research and development. Four training posts were developed by researchers, each of which tries to train one or two aspects of physical fitness. Strength, Endurance, Muscular Power, Speed, Flexibility, Agility, Coordination, and Balance are the 10 elements of physical fitness. Following a review of the literature on the characteristics of children aged 7 years, the researchers only created 4 posts, each of which may train one to two physical fitness components. On elementary school pupils in grade 1, this circuit training model's development and research were tested. The test results can be correctly implemented. Following the phases of study and development, it has been determined that this model can be used in schools.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TGFU UNTUK MENINGKATKAN TEKNIK DASAR SEPAK CUNGKIL DAN SEPAK SILA SEPAK TAKRAW Arief Darmawan; Zihan Novita Sari; Tatok Sugiarto; Sugiyanto; Surya Adi Saputra
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.312 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v6i2.1523

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model pembelajaran TGFU untuk meningkatkan teknik dasar sepak cungkil dan sepak sila pada sepak takraw. Model ini dibuat dan di unggah di Sipejar Universitas Negeri Malang agar nantinya para mahasiswa menjadi mudah memperoleh materi dari dosen pengajar mata kuliah sepak takraw. Pendekatan penelitian menggunakan mixed method. Sedangkan metode penelitiannya menggunakan metode research & development (Borg and Gall), menggunakan langkah kesatu sampai langkah ketujuh. Analisis kebutuhan penelitian dan pengembangan model pembelajaran TGFU untuk mahasiswa PJKR dilakukan wawancara sederhana kepada 12 orang mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan sepak takraw. Berdasarkan analisis kebutuhan yaitu masih belum optimal pembelajaran yang dilakukan hal ini dapat terlihat dari antusias mahasiswa yang kurang aktif dan belum mengetahui apa yang akan dilakukan, kemudian kesulitan gerakan dalam permainan. Hasil uji kecil dan uji besar meyatakan bahwa produk ini layak digunakan. Sedangkan uji eksperimen menggunakan desain one shot case study menyatakan bahwa ada peningkatan yang signifikan setelah mahasiswa diberikan pembelajaran menggunakan TGFU, hal ini dapat terlihat nilai sig-2 tailed yang menunjukkan hasil 0.358 > 0,05 untuk sepak cungkil, dan 0,434 > 0,05 untuk sepak sila.
Improvement of Game Understanding and Modern Regulation of Pentathlon in 2022 in East Java Arief Darmawan; Lokananta Teguh Hari Wiguno; Zihan Novita Sari; Tatok Sugiarto; Moh. Fathur Rohman; Linggo Jiventino Yono Prayogo; Ahadi Priyohutomo
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v4i1.2237

Abstract

Community service activities were held on October 5 and November 3, 2022 with a total number of 75 participants. 40 students and 35 teachers and trainers. this activity was carried out online via zoom and continued with practice in the field of the Faculty of Sports Science, State University of Malang. The purpose of this service is to improve understanding of the rules and games of the Modern Pentathlon sport so that there will be many new young athletes who will be mentored by Physical Education, Sports and Health teachers. The implementation method is divided into four stages, namely: a) Licensing and Approach to PB Modern Pentathlon b) Making materials, c) Preparation for Implementation: Survey of locations for activities, making media. This media was created as a means of disseminating information through electronic media which contains information about the regulations of Modern pentathlon, preparation of socialization, d) Evaluation of activities. The results of this activity indicate an increase in the understanding of teachers, coaches and students about the rules and games of the Modern Pentathlon sport. This is the first time that Indonesia has participated in the Modern Pentathlon at the 2018 Asian Games. This sport continues to show positive developments by becoming the overall champion at the 2019 Philippine sea games. So that it is necessary to socialize and improve the understanding of sports actors, both teachers, coaches and students.
TINGKAT KONSENTRASI ATLET CABANG OLAHRAGA BELADIRI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR Suprianto Kadir; Resa Sukardi Massa; Arief Darmawan
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v5i1.16427

Abstract

Konsentrasi dalam cabang olahraga beladiri dipandang penting. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan data yang akurat tentang hail analisis tingkat konsentrasi atlet cabang olahraga beladiri di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo periode tahun 2022, yang terdiri dari karate, silat dan taekwondo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kuantatif, dimana hasil penelitian terkait dengan tingkat konsentrasi atlet akan dideskripsikan dan dibandingkan berdasarkan masing-masing cabang olahraga beladiri yang ada. Adapun sampel yang dimaksud merupakan atlet yang berasal dari tiga cabang olahraga beladiri yang ada di PPLP Gorontalo periode tahun 2022 yang berjumlah 29 atlet yang terdiri dari 14 atlet karate, 9 atlet silat dan 6 atlet taekwondo. Instrumen pengumpulan data menggunakan grid concentration test. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dan presentase kategori konsentrasi. Hasil penelitian berupa deskriptif kuantitatif tingkat konsentrasi atlet cabang olahraga beladiri di PPLP Gorontalo periode tahun 2022 mempunyai rerata skor baik. Kesimpulannya bahwa atlet cabang olahraga beladiri Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo memiliki konsentrasi yang baik, artinya sudah memenuhi, namun tetap harus diperbaiki lagi agar dapat memperoleh hasil konsetrasi yang maksimal.
Sosialisasi program perilaku cuci tangan pakai sabun untuk meningkatkan pengetahuan cuci tangan pakai sabun dan pencegahan covid-19 Arief Darmawan; Dela Evia Qoriana; Sharieka Henggaryanti
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.016 KB) | DOI: 10.17977/um075v1i22021p81-88

Abstract

Penyebaran virus covid-19 dapat masuk ke dalam tubuh apabila orang tersebut memegang barang yang terkontaminasi oleh droplet. Perlu adanya upaya pencegahan penyebaran covid-19. Sasarannya adalah anak-anak Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Sabilul Hidayah dengan total 20 anak dari Dusun Wangkal, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dengan metode sosialisasi & simulasi praktik cuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan mencegah penularan covid-19. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan 2 tahap, yaitu tahap persiapan yang dilakukan dengan kegiatan survey lokasi yang bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih & sehat yang dilakukan oleh anak-anak, & tahap pelaksanaan yang dilakukan dengan 3 kegiatan penyuluhan, simulasi, & penyebaran angket. Desain dalam pengabdian ini menggunakan the one shot case study. Hasil dari kegiatan tersebut anak-anak mengalami peningkatan dalam hal pengetahuan & perilaku tentang perilaku hidup bersih & sehat melalui cuci tangan pakai sabun sebagai upaya pencegahan covid-19, dengan hasil nilai posttest 89,5 persen dan nilai Sig. (2-tailed) = 0,001 kurang dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga simpulan dalam pengabdian ini dengan adanya sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan, penerapan perilaku hidup bersih & sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir sehingga dapat mencegah penularan covid-19.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING KAKI DALAM SISWA PUTRA KELAS XI SMA ISLAM MALANG MELALUI TGT Amar Firmansyah; Usman Wahyudi; Arief Darmawan
Jurnal Kependidikan Jasmani dan Olahraga Vol. 4 No. 1 (2023): TERBITAN JUNI 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Nahdlatul Ulama Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan keterampilan dan hasil belajar teknik dasar passing menggunakan kaki bagian dalam pada aktivitas pembelajaran permainan sepak bola untuk peserta didik putra kelas XI SMA Islam Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian peserta didik putra kelas XI SMA Islam Malang sebanyak 30  orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes keterampilan passing. Analisis data dari hasil penelitian ini menggunakan cara perbandingan hasil observasi dan tes pada setiap tahapan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terdapat peningkatan sehingga penelitian ini menyimpulkan penggunaan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan keterampilan dan hasil belajar teknik dasar passing menggunakan kaki bagian dalam pada aktivitas pembelajaran permainan sepak bola untuk peserta didik putra kelas XI SMA Islam Malang. Oleh kerena itu model pembelajaran TGT dapat memberikan variasi materi pembelajaran yang lebih agar peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan motivasi yang tinggi serta tidak jenuh dan tidak merasa bosan.
Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Passing dengan Metode Drill pada Ekstrakurikuler Futsal di SMA Islam Kota Malang Muhammad Farhan; Agus Tomi; Arief darmawan
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): November: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v1i4.365

Abstract

This research was conducted because the role of the coach still does not have a good and regular training program, so the purpose of this research is to improve basic passing technique skills for futsal extracurricular participants at the Islamic High School in Malang City by using the drill method. This research method uses Sports Action Research. This research is the same as Classroom Action Research which uses the stages of planning, implementing, observing, and reflecting. This study uses 2 cycles with 4 meetings in each cycle. The subjects of this study were 20 male participants in the futsal extracurricular activities at SMA Islam Malang City. From the results of the study showed an increase in basic passing technique skills in cycle 1 and cycle 2. In the initial observation it showed that the overall completeness of the participants was 49.28%, then it increased at the end of cycle 1 by 64,28% and increased again in cycle 2 of the final meeting by 88, 39%. With this, increased results were obtained from basic passing technical skills using the drill method for futsal extracurricular participants at Malang City Islamic High School. It can be concluded that the application of the drill method can improve basic passing technique skills for futsal extracurricular participants at Islamic High School in Malang City.
Survey of Satisfaction on the 2022 National Pomnas Badminton Competition in Padang, West Sumatra Aldo Ganang Amiranda; Arief Darmawan; Rama Kurniawan
Journal Coaching Education Sports Vol 4 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jces.v4i2.2246

Abstract

Sports event management is very important to support the successful implementation of sporting events. The purpose of this study was to evaluate the implementation of the 2022 POMNAS XVII badminton competition in Padang, West Sumatra. The population of this study was badminton athletes with a total of 169 consisting of 95 boys and 74 girls. The sampling technique in this study used incidental sampling with a population of 63 athletes. Data collection techniques in this study used closed questionnaires. Data analysis used is descriptive quantitative analysis in which the data processing is presented in percentages. The results of the data analysis show that the percentage of services in the field of competition is 71.59%, services in the health/medical sector are 74.60%, services in the security sector are 71.74%. The results of this study indicate that the average service in this study is included in the good category but needs to be improved for several aspects of the field service.
Competency Enhancement of Alumni Teaching Profession With Training in The Development of PBL and PJBL Learning Devices Based on Information and Communication Technology (ICT) Tatok Sugiarto; Arief Darmawan; Eko Hariyanto; Zihan Novita Sari; Ahadi Priyohutomo; Linggo Jiventino Yono Prayogo
GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/gandrung.v5i1.3054

Abstract

Increasing competence is a necessity in the field of education, increasing competence possessed by a person will increase a certain amount of knowledge, therefore the importance of increasing competence for teachers is an effort to harmonize learning patterns and the education system as a whole. In the systematic planning of learning, the preparation of learning devices is an obligation that must be owned by a teacher before carrying out the process of teaching and learning activities, teachers who have good competence if they can make, develop, design and implement learning devices, therefore the preparation of learning devices should be adapted with the needs of students, PJBL and PBL. The methods in this service consist of the lecture method, mentoring, measurement of results. The results in this service are that the teacher has an understanding of the syntax of the learning model, and the differences in the PBL and PJBL work systems, broadens horizons in making teaching modules that suit student needs, can analyze and apply the PBL and PJBL methods in each learning activity, PJOK educators have better understanding of concepts, procedures, and evaluation in developing learning tools adapted to the implementation of the independent curriculum.