Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Gambas (Luffa acutangula L. ) Dengan Pupuk Organik Cair Limbah Industri Tempe dan Kompos Kulit Bawang Merah Gawati Harita; Ellen L. Panggabean; Abdul Rahman
AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis Vol 4, No 2 (2022): AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis JULI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrisains.v4i2.1400

Abstract

Gambas (Luffa acutangula, L.) adalah tanaman sayuran semusim yang termasuk golongan sayuran buah yang berasal dari India, namun telah beradaptasi baik di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah industri tempe dan aplikasi kompos kulit bawang merah dalam pertumbuhan dan produksi tanaman gambas. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu : pemberian pupuk organik cair limbah industri tempe dan kompos kulit bawang merah. Pemberian pupuk organik cair limbah industri tempe terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu : B0 = control/tanpa perlakuan, B1 = Pupuk Organik Cair 22 ml/L, B2 = Pupuk Organik Cair 44 ml/L, B3 = Pupuk Organik Cair 66 ml/L. Faktor kedua kompos kulit bawang merah terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu : P0 = Control/tanpa perlakuan, P1 = Kompos Kulit Bawang Merah 10 ton/ha (1,2 kg), P2 = Kompos Kulit Bawang Merah 20 ton/ha (2,4 kg), P3 = Kompos Kulit Bawang Merah 30 ton/ha (3,6 kg). Variabel pengamatan meliputi : panjang tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter buah per tanaman sampel (cm), panjang buah pertanaman sampel (cm), bobot buah per tanaman sampel (g), bobot buah per plot(g), jumlah buah per plot (g). Hasil penelitian menunjukkan adanya kombinasi antara pemberian pupuk organik cair limbah industri tempe dan kompos kulit bawang merah berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman, dan bobot buah per tanaman sampel, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, diameter buah, panjang buah, bobot buah per plot dan jumlah buah per plot.