Angka kematian ibu (AKI) merupakan indikator penting dalam melihat derajat kesehatan suatu bangsa dan menjadi salah satu komponen indeks pembangnan maupun indeks kualitas hidup.. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu 35 ibu hamil dengan kriteria inklusi yaitu usia kehamilan mulai dari 24 minggu. Hasil analisis menunjukkan bahwa responden berumur ≤ 20 tahun (5,7%), responden berumur 21-27 tahun (48,6%), responden berumur 28-34 tahun (42,9%), dan responden berumur ≥ 35 tahun (2,9%) dan berpendidikan tamat SMA (77,1%). Responden tidak bekerja (60,0%), responden Wiraswasta/sektor informal (25,7%), dan responden Pegawai/sektor formal (14,3%). Responden yang memiliki jaminan kesehatan (88,6%) dan responden yang menggunakan jaminan kesehatan untuk pemeriksaan kehamilan (68,6%), Analisis multivariat menunjukkan bahwa tingkat pendapatan berhubungan dengan pemanfaatan jaminan kesehatan untuk pemeriksaan kehamilan, dan persalinan, dimana ibu yang memiliki tingkat pendapatan ≥Rp 2.500.000,- memiliki kemungkinan lebih rendah untuk memanfaatkan jaminan kesehatan untuk pemeriksaan kehamilan maupun persalinan. Oleh sebab itu, perlu sosialisasi lebih luas agar memanfaatkan jaminan kesehatan untuk pemeriksaan kehamilan dan persalinan, terutama pada ibu hamil di wilayah Binjai Timur.